“Motor sudah injeksi, jadi kabelnya banyak banget, jadi harus dibuat jalur kabel yang baru agar tetap rapi,” ujar Atenx.
Dan tracker ini dinamakan ‘Duki’ berdasarkan nama aslinya Duke dan Wendi.
Hasilnya Wendi mengaku puas dan merasa nyaman dalam menunggangi si Duki, karena tidak berat, rendah, dan mudah dikendarai. Mantap!
Plus : Konsep dieksekusi secara sempurna
Minus: Pelat nomor depannya ngumpet nih mas
Data Modifikasi:
Ban depan: Shinko E805 130/80-17
Ban belakang: Shinko E805 150/50-17
Sokbreker depan: WP Standar KTM Duke 200
Sokbreker belakang: WP Standar KTM Duke 200
Body: Galvanis 1,2 mm
Subframe: Pipa Besi 7/8 Inci
Headlamp: LED Aftermarket 5,75 inci cover handmade Katros
Stoplamp: LED Aftermarket
Knalpot: Katros Muffler Stainless
Jok: Kulit Sintetis
Spion: Aftermarket
Handgrip: Aftermarket
Katros Garage: 0838-9788-8333
Penulis: Rangga
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR