/photo/2020/08/10/2728577688.jpeg)
Otomotifnet.com - Agak ngeri-ngeri gimana ya kalau mendengar mobil bekas Ambulan.
Ya seperti mobil van klasik ini, nama spesiesnya Fiat 1100T Ambulance Version 1965. Sudah klasik, bekas ambulans pula, hiii…!
Tapi Iranti Savitri, sang empunya mobil asyik-asyik saja tuh punya mobil ini. Malahan sosoknya ia dandani hingga bergaya oldskool seperti ini.
“Tadinya ada kepikiran dikembalikan ke versi ambulans, tapi istri saya tidak mau, takut katanya,” kekeh Didit, suami Iranti yang punya gawean memodifikasi mobil ini.
Makanya ia mengambil referensi lain untuk gaya modifikasi. Dipilihlah konsep oldskool cargo van, “Ala Mexican Style Van,” lanjut Didit.
Baca Juga: Toyota All New Corolla Bergaya Rally Look, Dibahas di Kanal Otojadul
/photo/2020/08/10/72782662.jpeg)
Bodi yang mirip roti tawar ini dibikin ceper, dengan cara body drop alias coak sasis.
“Bodi drop sekitar 15 cm untuk kejar down clearance, karena aslinya terlalu tinggi,” jelas Didit lagi.
Ternyata tak hanya body drop, Didit juga potong suspensi sebanyak 7 cm, ini membuat ketinggian total tereduksi 22 cm.
Ia pun klaim kalau usahanya ini, tak banyak mengorbankan fungsi suspensi.
Pengerjaan bodi dibilang hanya butuh waktu sekitar 1 bulan lantaran mengejar acara pameran mobil, “Padahal 4 tahun lebih terbengkalai di garasi,” jelas warga Tangerang Selatan ini.
Masuk urusan bodi, lantaran konsepnya mobil kargo, maka kaca belakang samping ditutup dengan plat 0,9 mm. Jadinya blind van.
Agar berkesan oldskool, sekujur bodi dilabur dua warna dan dua finishing, coklat tua (glossy/mengkilat) dan krem (finishing doff/flat).
Beberapa panel bodinya dibuatkan aksen freehand pinstriping dan lettering.
Di bagian kabin belakang, lemari asli tempat menaruh obat dan peralatan medis dilepas, “Yang sisa hanya wastafel dan itu masih berfungsi dengan baik,” jelas Didit lagi.
/photo/2020/08/10/1567788148.jpeg)
Efek dari penurunan bodi yang drastis, maka ada penyesuaian di posisi duduk dan setir.
“Jok depan dipangkas rangka dan busanya supaya kepala tidak mentok ke atap, batang setir juga dipotong 12 cm agar menyesuaikan,” katanya lagi.
Agar dipakai nyaman di Ibukota, serangkaian modifikasi pada mesin dilakukan.
Mesin asli berkapasitas 1.300 cc diganti mesin Toyota Kijang 7K karburator 1.800 cc, tak tanggung-tanggung, dipilih yang transmisinya otomatis.
/photo/2020/08/10/438836114.jpeg)
Selain mesin, setir dibikin enteng dengan mencomot sistem EPS milik Toyota Rush.
Sistem AC pakai kompresor punya Avanza. Pakai double blower Carry Futura yang dimodif casingnya.
Untuk mengoptimalkan kerja pengereman, roda depan dipakaikan piringan rem milik Mitsubishi L300.
Bahkan seluruh kabel lama diganti baru termasuk relay dan jalur kabel baru. Hmm, tampangnya saja Ambulans Oldskool tapi gaul abis!
Mau tahu cerita lebih detil lagi, tonton saja video terbaru kanal Youtube Otojadul ya.
| Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR