Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

All New Toyota Kijang Innova 2.0 G, Coak Sasis Buat Hilangkan Stress!

Andhika Arthawijaya - Senin, 17 Agustus 2020 | 21:30 WIB
All-New Kijang Innona G 2.0 milik Mulyanto. Keren ya?
Kyn/Dok. OTOMOTIF
All-New Kijang Innona G 2.0 milik Mulyanto. Keren ya?

Otomotifnet.com - Mulyanto, pemilik MPV terlaris dari pabrikan Toyota ini yang nampang di artikel ini memang lagi keranjingan modifikasi mobil.

Pasalnya keseharian Mulyanto sebagai juragan katering Dwi Tunggal Citra di Jakarta Selatan, cukup menyita waktu dan aktivitasnya lumayan bikin stress.

"Saya butuh sarana pelepas stress, memodifikasi mobil salah satunya," tutur Nanda, sapaan akrabnya.

Baca Juga: Kijang Innova TRD Sportivo Ngabisin Stok, Pakai Embel-embel Limited, Upgrade Luar Dalam

All New Toyota Kijang Innova 2.0 G, Coak Casis Buat Hilangkan Stress!
Kyn/Dok. OTOMOTIF
All New Toyota Kijang Innova 2.0 G, Coak Casis Buat Hilangkan Stress!

Berhubung tidak bisa setiap saat ke bengkel, maka ia meminta bantuan temannya yaitu Kamil.

"Ya, kebetulan mobil ini saya beli dari Kamil, kita modif bareng. Lebih banyak Kamil yang ngurus di bengkelnya, hehehe..," kekeh Nanda.

Hasil modifikasinya pun terbilang ‘gokil’ untuk ANKI, karena berani coak sasis, sob!

UNDERCARRIAGE FULL MODIF

Karena Nanda pengin ANKI ini seceper mungkin, kalau cuma mengandalkan pasang air suspension saja, gak bakal bisa.

Jadilah Kamil membawa mobil ini ke LA Custom di Lenteng Agung, Jaksel, untuk merombak bagian sasisnya.

Oleh Sony, juragan LA Custom, ia melakukan coak sasis agar gardan bisa masuk ke dudukannya.

Baca Juga: Sienta Welcab Dirilis, Upgrade Kursi Penumpang, Bisa Keluar Kabin Pakai Remote

Rela coak sasis biar bisa kandas abis
Kyn/Dok. OTOMOTIF
Rela coak sasis biar bisa kandas abis

"Kalau gak dicoak, sasis bakal mentok di gardan. Terus gue bikinin 2 C-Beam (di sasis) dari kiri ke kanan, sebagai pengganti C-Beam sasis yang dipotong," jelasnya.

Namun ini kata Sony hanya untuk tahap awal, "Gue mau riset lagi karena Nanda maunya bener-bener '0', alias bisa kandas pol dengan permukaan jalan. Tunggu saja nanti ya! Hahaha..," gelaknya.

PASANG AIR SUS

Sebelum ke LA Custom, ANKI Nanda sudah dipasang airsus Airforce.

"Nanda gak mau repot, makanya langsung pasang air sus aja," tukas Kamil.

Airforce 2 channel ini dikombinasikan dengan sokbreker OEM Toyota Land Cruiser yang sudah dicustom, juga agar bisa lebih ceper tapi tetap enak bantingannya.

Untuk pelek, Kranze LXZ ukuran 19x9+10 inci jadi andalan. "Menurut gue, Kranze LXZ ini paling pas dengan kontur bodi ANKI. Soalnya sudah pernah coba pelek lain, tapi gak cocok," tukasnya.

Air sus Airforce 2 channel dengan sokbreker OEM Land Cruiser
Kyn/Dok. OTOMOTIF
Air sus Airforce 2 channel dengan sokbreker OEM Land Cruiser

Selanjutnya, rem depan diganti dengan BBK AP Racing 320mm 4 pot, agar pengereman lebih mantap.

BODY KIT THAILAND

Karena Nanda sudah memesan body kit Crystal dari Thailand, maka di bengkel Sony sekalian dicat dan dipasang.

"Gue suka model Crystal body kit ini. Cocok dengan gaya elegan yang gue mau," bilang Nanda.

Namun sebelumnya oleh Kamil, ANKI milik Nanda ini sudah diubah tampang depannya jadi bergaya Venturer yang lebih mewah.

"Tapi gril dan lampu-lampunya gue ganti semua jadi tipe Q," ucapnya.

Body kit Crystal buatan Thailand, bikin ANKI Mulyanto makin keren
Kyn/Dok. OTOMOTIF
Body kit Crystal buatan Thailand, bikin ANKI Mulyanto makin keren

INTERIOR

Melongok ke interior, seluruh jok masih dalam kondisi standar.

Namun Kamil sudah melakukan beberapa ubahan, "Setir dan lampu plafon gue ganti pakai punya ANKI tipe Q. Wood panel-nya juga diambil dari tipe Q," jelas Kamil.

Tak hanya itu, sistem audionya turut diupgrade. Head unit digant Pioneer AVH5150BT, dipadu speaker 3 way Vox Research SDT3 di kabin depan.

Baca Juga: Kijang Innova Facelift Muncul, Bodykit Anyar, Cuma Ada Varian Mesin Diesel

Bagasi disesaki boks audio dan kompresor air sus
Kyn/Dok. OTOMOTIF
Bagasi disesaki boks audio dan kompresor air sus

Kemudian agar suara lebih jernih, sound processor Vox Research Pro 6 dengan power amplifier Vox Research VK 100.4S MKII, ditambahkan juga.

Terakhir, untuk mengakomodir suara rendah, ditugaskan subwoofer Vox Research VS 11 10.4P, yang ditempatkan di kabin belakang.

Sementara guna menstabilkan arus pada sistem audionya, dipasang capacitor bank Vox Research C2F.

Pasang roofbox Thule di atap, biar makin pol
Kyn/Dok. OTOMOTIF
Pasang roofbox Thule di atap, biar makin pol

DATA MODIFIKASI

Eksterior :

Facelift ke ANKI Venturer, body kit Crystal Thailand

Interior & audio :

Setir ANKI tipe Q, lampu plafon ANKI tipe Q, head unit Pioneer AVH5150BT, speaker 3 way Vox Research SDT3, power Vox Research VK 100.4S MKII, subwoofer Vox Research VS II 10.4P, sound processor Vox Research Prosix, capasitor bank Vox Research C2F

Kaki-kaki & Suspensi :

Pelek Kranze LXZ 19x9+10 inci, ban Accelera Phi 225/40 R19 depan, Nankang 235/40 R19 belakang, airsus Airforce 2 channel, sokbreker OEM Toyota Land Cruiser, coak sasis, C-Beam custom

Editor : Andhika Arthawijaya
Sumber : Tabloid OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa