Otomotifnet.com - Mulyanto, pemilik MPV terlaris dari pabrikan Toyota ini yang nampang di artikel ini memang lagi keranjingan modifikasi mobil.
Pasalnya keseharian Mulyanto sebagai juragan katering Dwi Tunggal Citra di Jakarta Selatan, cukup menyita waktu dan aktivitasnya lumayan bikin stress.
"Saya butuh sarana pelepas stress, memodifikasi mobil salah satunya," tutur Nanda, sapaan akrabnya.
Baca Juga: Kijang Innova TRD Sportivo Ngabisin Stok, Pakai Embel-embel Limited, Upgrade Luar Dalam
Berhubung tidak bisa setiap saat ke bengkel, maka ia meminta bantuan temannya yaitu Kamil.
"Ya, kebetulan mobil ini saya beli dari Kamil, kita modif bareng. Lebih banyak Kamil yang ngurus di bengkelnya, hehehe..," kekeh Nanda.
Hasil modifikasinya pun terbilang ‘gokil’ untuk ANKI, karena berani coak sasis, sob!
UNDERCARRIAGE FULL MODIF
Karena Nanda pengin ANKI ini seceper mungkin, kalau cuma mengandalkan pasang air suspension saja, gak bakal bisa.
Jadilah Kamil membawa mobil ini ke LA Custom di Lenteng Agung, Jaksel, untuk merombak bagian sasisnya.
Oleh Sony, juragan LA Custom, ia melakukan coak sasis agar gardan bisa masuk ke dudukannya.
Baca Juga: Sienta Welcab Dirilis, Upgrade Kursi Penumpang, Bisa Keluar Kabin Pakai Remote
"Kalau gak dicoak, sasis bakal mentok di gardan. Terus gue bikinin 2 C-Beam (di sasis) dari kiri ke kanan, sebagai pengganti C-Beam sasis yang dipotong," jelasnya.
Namun ini kata Sony hanya untuk tahap awal, "Gue mau riset lagi karena Nanda maunya bener-bener '0', alias bisa kandas pol dengan permukaan jalan. Tunggu saja nanti ya! Hahaha..," gelaknya.
PASANG AIR SUS
Sebelum ke LA Custom, ANKI Nanda sudah dipasang airsus Airforce.
"Nanda gak mau repot, makanya langsung pasang air sus aja," tukas Kamil.
Airforce 2 channel ini dikombinasikan dengan sokbreker OEM Toyota Land Cruiser yang sudah dicustom, juga agar bisa lebih ceper tapi tetap enak bantingannya.
Untuk pelek, Kranze LXZ ukuran 19x9+10 inci jadi andalan. "Menurut gue, Kranze LXZ ini paling pas dengan kontur bodi ANKI. Soalnya sudah pernah coba pelek lain, tapi gak cocok," tukasnya.
Selanjutnya, rem depan diganti dengan BBK AP Racing 320mm 4 pot, agar pengereman lebih mantap.
BODY KIT THAILAND
Karena Nanda sudah memesan body kit Crystal dari Thailand, maka di bengkel Sony sekalian dicat dan dipasang.
"Gue suka model Crystal body kit ini. Cocok dengan gaya elegan yang gue mau," bilang Nanda.
Namun sebelumnya oleh Kamil, ANKI milik Nanda ini sudah diubah tampang depannya jadi bergaya Venturer yang lebih mewah.
"Tapi gril dan lampu-lampunya gue ganti semua jadi tipe Q," ucapnya.
INTERIOR
Melongok ke interior, seluruh jok masih dalam kondisi standar.
Namun Kamil sudah melakukan beberapa ubahan, "Setir dan lampu plafon gue ganti pakai punya ANKI tipe Q. Wood panel-nya juga diambil dari tipe Q," jelas Kamil.
Tak hanya itu, sistem audionya turut diupgrade. Head unit digant Pioneer AVH5150BT, dipadu speaker 3 way Vox Research SDT3 di kabin depan.
Baca Juga: Kijang Innova Facelift Muncul, Bodykit Anyar, Cuma Ada Varian Mesin Diesel
Kemudian agar suara lebih jernih, sound processor Vox Research Pro 6 dengan power amplifier Vox Research VK 100.4S MKII, ditambahkan juga.
Terakhir, untuk mengakomodir suara rendah, ditugaskan subwoofer Vox Research VS 11 10.4P, yang ditempatkan di kabin belakang.
Sementara guna menstabilkan arus pada sistem audionya, dipasang capacitor bank Vox Research C2F.
DATA MODIFIKASI
Eksterior :
Facelift ke ANKI Venturer, body kit Crystal Thailand
Interior & audio :
Setir ANKI tipe Q, lampu plafon ANKI tipe Q, head unit Pioneer AVH5150BT, speaker 3 way Vox Research SDT3, power Vox Research VK 100.4S MKII, subwoofer Vox Research VS II 10.4P, sound processor Vox Research Prosix, capasitor bank Vox Research C2F
Kaki-kaki & Suspensi :
Pelek Kranze LXZ 19x9+10 inci, ban Accelera Phi 225/40 R19 depan, Nankang 235/40 R19 belakang, airsus Airforce 2 channel, sokbreker OEM Toyota Land Cruiser, coak sasis, C-Beam custom
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR