Otomotifnet.com - Pembangunan Indonesia kian pesat, ditandai massifnya penggunaan truck heavy duty untuk mendukung pembangunan infrastruktur.
Salah satunya, MAN TGS 40.440 6x6 yang merupakan tractor head atau prime over dari Jerman.
Videonya sudah tayang di channel YouTube @MobilGede, first drive MAN TGS 40.440 6x6 yang merupakan gacoan AFT Trans (PT Alifindotama).
Perusahaan logistik dengan armada lebih dari 50 unit, dan telah dikenal kualitasnya di industri jasa logistik nasional.
MAN TGS 40.440 6x6 tergolong truk kelas berat dengan GVW (Gross Weight Vehicle) 40 ton.
Peruntukkannya lumrah dipakai buat angkutan berat, seperti angkutan logistik geothermal, logging, hingga pertambangan.
AFT Trans telah memiliki 22 unit truk MAN, khususnya TGS.40.440 6x6 dengan spek off road.
Menjadi andalan AFT Trans untuk memboyong logistik proyek geothermal.
Baca Juga: Intip Anzen Dojo Hino Training Center, Pelatihan Standar Safety Kerja
“Kami pakai MAN TGS 40.440 6x6 untuk angkut logistik proyek geothermal, yang umumnya berada di pegunungan. Perlu angkutan yang mumpuni, mengingat muatan dan medannya yang cukup sulit dilalui,” terang Alexandre, Direktur PT Alifindotama.
Masih menurut Alex, keandalan MAN TGS 40.440 telah teruji selama ini.
“Kita bawa rig, alat berat dan kebutuhan lapangan geothermal,” sambungnya lagi.
Di tanah air, MAN di pasarkan oleh PT Duta Putera Sumatera, selaku Agen Pemegang Merek (APM), yang berkantor di Jl. DI Panjaitan No. 138, Jakarta Timur.
Secara populasi, MAN TGS 40.440 6x6 cukup banyak dipakai di Indonesia.
"MAN TGS 40 telah terjual lebih dari 500 unit di Indonesia. Untuk harga satu unitnya Rp 2,5 miliar (on the road, pelat kuning). Kalau mau pelat hitam tambah 50% untuk BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor)," ungkap Wibisono, Sales Manager Bus & Truck MAN, PT Duta Putera Sumatera.
Nah seperti apa impresi dan performa MAN TGS 40.440 6x6, tonton videonya sampai habis.
Jangan lupa like, comment, share dan subscribe channel YouTube @MobilGede. Salam MobilGede, Makin Gede Makin Asyik.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR