Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Injector Aftermarket Tak Bisa Asal Pasang ke Motor, Wajib Sesuaikan Mesin, Ini Alasannya

Isal,Ignatius Ferdian - Rabu, 19 Agustus 2020 | 20:50 WIB
Seiring pemakaian, kotoran bisa menyumbat lubang injector
GridOto.com
Seiring pemakaian, kotoran bisa menyumbat lubang injector

Otomotifnet.com - Sampai saat ini masih ada anggapan pasang injector racing aftermarket bisa bikin motor jadi kencang.

Hal itu berdasarkan kemampuan injector yang mampu menyemprotkan bahan bakar lebih besar dari injector bawaan motor.

Seperti contohnya injector aftermarket besutan BRT yang paling kecil mampu menyemprotkan bahan bakar 150 cc per menit.

Tapi apakah dengan pakai injector aftermarket di mesin standar bisa bikin kencang itu benar-benar fakta?

Baca Juga: Yamaha NMAX Bore Up Maksimal, Injector dan Throttle Body Dirombak, Ini Fungsinya

"Pergantian injector yang lebih deras debit bahan bakarnya harus disesuaikan dengan spek dan kebutuhan mesin," buka Udin selaku mekanik Bintang Racing Team (BRT) (18/08/2020).

Kalau injector terlalu deras debit bahan bakarnya sedangkan spesifikasi mesin masih standar, justru akan memiliki efek negatif ke mesin.

"Bukan hanya kebasahan atau terlalu boros, tapi motor jadi enggak bisa digas kalau pakai injector yang telalu deras debitnya," tambahnya.

Bukannya performa yang didapat, tenaga di mesin motor malah bisa drop.

Baca Juga: Yamaha NMAX Jangan Jalan Lebih Dari 50 Km, Saat Indikator Bensin Berkedip

Injector 10 hole dengan semprotan 145 cc/menit
Fariz/OTOMOTIF
Injector 10 hole dengan semprotan 145 cc/menit

"Kalau mesin standar pakai injector yang debit bahan bakarnya besar atau tidak sesuai dengan permintaan mesin, enggak akan bisa meningkatkan performa," tambahnya.

Dilain kesempatan, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) juga beberkan alasan yang sama.

"Tidak bisa disederhanakan seperti itu," buka Endro Sutarno beberapa waktu yang lalu (08/19).

Peningkatan performa mesin motor disebabkan oleh pembakaran yang efisien, jadi penggunaan injector juga harus sesuai dengan spesifikasi mesin.

Baca Juga: Cairan Infus Injektor Enggak Boleh Asal, Awas Bibir Klep Sampai Dinding Silinder Terkikis

"Kalau ingin memperbesar debit bensin (mengganti injector racing) yang masuk ke ruang bakar, udara dan percikan busi harus disesuaikan juga," wanti Endro yang saat itu ditemui di Sunter, Jakarta Utara.

"Artinya kalau ingin ganti injector, harus ada penyesuaian lain agar hasilnya optimal. Misalnya pengaturan ulang timing ignition dan sudah pasti semua itu diatur oleh Electronic Control Modul (ECM)," tutupnya.

Jadi, penggunaan injector aftermarket di mesin standar sebenarnya tidak perlu dan tidak bisa meningkatkan tenaga mesin.

Injector aftermarket yang punya semprotan debit bahan bakar lebih banyak ini akan berguna di mesin yang sudah dimodifikasi dan butuh debit bahan bakar lebih banyak.

Ingat, injector aftermarket juga punya beragam pilihan jumlah debit bahan bakar yang disemprotkan, jadi pengguna motor harus pilih yang sesuai dengan spesifikasi motornya.

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa