Otomotifnet.com - Kesempatan langka di dapat OTOMOTIFNET, karena boleh menyambangi kediaman Anthon Novianto, kolektor mobil klasik dan retro di bilangan Lebak Bulus, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Koleksi mobilnya menarik, lantaran ia sedang fokus mengumpulkan mobil-mobil yang sempat berlaga di ajang balap dan rally sekitar media 90-an dan sebelumnya.
Idenya, “Hanya ingin mencoba melestarikan mobil-mobil yang punya nilai sejarah, terutama di dunia motorsport dan mengumpulkannya di satu tempat,” bukanya.
Koleksinya ini pun ia beri nama “Indonesia Motorsport Heritage Museum Wannabe”.
Anthon Novianto juga bilang ia terinspirasi setelah berkunjung ke beberapa museum mobil di Jepang, seperti History Garage di Odaiba, Tokyo, dan Nissan Heritage Museum di Kanagawa.
Baca Juga: Peugeot Les Autres, Wadah Silaturahmi Pemilik Peugeot Langka Indonesia
Ada sekitar belasan mobil yang sudah ia kumpulkan, “Saya bagi dua ruangan, ruangan pertama khusus untuk mobil-mobil reli,” terangnya.
Terlihat berbaris rapi, ada tiga Mitsubishi Galant VR4 yang pernah dipakai reli, “Baik di Group N atau Group A, livery-nya dibikin dibikin sesuai eranya,” jelas Anthon yang mendapatkannya secara berburu keliling bengkel dan junkyard.
Masih di ruangan tema reli, ada Toyota Celica GT4 ST165 yang ia dapatkan juga dari bengkel kampakan dalam kondisi mengenaskan.
Oleh Anthon dibuat rapi dan diberi livery ala mobil relinya Carlos Sainz dan Luis Moya tahun 1990-an.
Di sudut berbeda, hadir juga Mazda 323 GTX BF dengan livery ala Rod Millen dan Ford TX3 KF yang pernah dipakai pereli senior Sinyo Haryanto.
Sedangkan ruangan yang kedua, khusus mobil-mobil yang pernah turun di balap turing.
Ada Toyota Sprinter Trueno yang pernah dipakai Tinton Soeprapto di balap turing Ancol.
Kemudian Mazda RX7 Savanna SA22C masuk dipakai balap turing di Ancol.
Sayangnya kedua mesin mobil ini didapat dalam kondisi kurang baik.
Lantas ada juga Toyota Sprinter Trueno TE47 yang sempat dibangun jadi mobil balap turing tahun 1990-an, kemudian ada Toyota Starlet KP47 spek balap ini, “Katanya masuk Indonesia hanya 3, spek Tom’s dan TRD,” jelasnya lagi.
Uniknya, di setiap mobilnya, Anthon Novianto memajang poster foto mobil di saat masih dipakai untuk balap turing.
Seakan menjadi bukti otentik kehadiran mobil-mobil itu berlaga di ajang balap Indonesia.
Nah, selain mobil-mobil yang asli memang dipakai balap dan reli di bagian dalam, Anthon masih punya beberapa koleksi lain yang temanya dibikin rally look, Seperti Toyota Celica ST183 yang dibikin ala ST185 WRC, dan Celica ST202 menjadi Celica ST205 WRC dengan livery Castrol yang ikonik.
Seru kan! Oiya, kalau mau lihat lebih lengkapnya, bisa nonton episode ini di channel Youtube-nya OTOJADUL ya.
Kalau mau mampir-mampir ke kediaman mas Anthon sambil bersilaturahmi dan melihat koleksi mobilnya, baiknya hubungi terlebih dahulu lewat DM akun Instagram-nya @anthonnovianto ya.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR