Bila kita menggunakan perbandingan gir yang lebih ringan dari standar, misal dari 39:15 (2,6) jadi 40:15 (2,67), maka efeknya tarikan akan lebih ringan namun top speed pasti akan menurun.
Terjadi karena dengan putaran mesin yang sama, maka putaran roda belakang jadi lebih pelan dibanding saat standar.
Kebalikannya, jika pakai perbandingan yang lebih berat, misal 38:15 (2,53), maka akselerasi akan lebih berat namun top speed meningkat, karena dengan putaran mesin yang sama roda belakang akan berputar lebih banyak.
Oh ya, menulis perbandingan gir yang benar gir belakang dibagi gir depan ya, bukan sebaliknya.
Yang benar 39:14 bukan 14:39. Kalau dibalik perbandingan angkanya jika dihitung enggak akan sesuai.
Nah sekarang kita kembali ke permasalahan motornya.
Setelah saya cek buku manual Yamaha Jupiter MX 135 4 speed, ternyata final gear standarnya pakai 39:15, bukan 39:14.
Maka wajar jika saat pertama ganti top speed jadi melorot.
Dan enggak heran saat gir depan dinaikkan jadi 15, maka top speed kembali mendekati angka sebelumnya.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR