Sedang mengenai ukuran rantai dan gir yang lebih tipis, dari 428 jadi 415, itu lebih pengaruh ke faktor bobot dan gesekan.
Pakai gir dan rantai tipis maka bobot lebih ringan dan gesekannya lebih kecil, seharusnya malah bikin akselerasi lebih cepat, namun sangat sedikit sih.
Sedang karakter apakah pengaruh ke top speed, tentu lebih ditentukan dari perbandingan jumlah girnya, bukan karena tebal tipisnya.
Mengapa belum sama dan masih di bawah saat pakai standar?
Coba periksa lagi beberapa bagian yang mempengaruhi.
Pertama cek ketegangan rantai, standarnya 25-35 mm, jika terlalu kencang putaran jadi berat yang efeknya top speed bisa menurun.
Faktor kedua yang bisa memperngaruhi top speed adalah kondisi ban, periksa tekanan udaranya, standarnya depan 29 psi dan belakang 33 psi.
Bila kurang dari itu yang artinya kempis, maka bikin lari jadi berat.
Faktor ketiga adalah embusan angin di lokasi pengetesan, apakah kondisinya sama?
Saat angin bertiup kencang apalagi kalau arahnya berlawanan dengan laju motor, top speed pasti menurun.
Nah silakan dicek satu-persatu ya. Salam.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR