Otomotifnet.com – Pada beberapa mobil keluaran terkini yang dipasarkan di Tanah Air, ada yang disematkan fitur heater atau pemanas pada sistem AC (Air Conditioner)-nya.
Fungsi fitur ini sebenarnya efektif digunakan buat menghadapi kondisi cuaca yang dingin, seperti saat musim dingin atau ketika berkendara di kawasan yang dingin kayak pegunungan.
Nah, di Indonesia yang beriklim tropis, tidak ada musim dinginnya.
Meskipun memang wilayah perbukitan atau pegunungan yang dingin macam Dieng, Bromo dan sebagainya cukup banyak.
Baca Juga: Mitos Atau Fakta, Evaporator AC Gampang Beku Saat Berkendara Di Kondisi Hujan?
Tapi, tentunya jarang sekali kita berkendara di daerah yang dingin seperti itu.
Umumnya mobil-mobil dengan fitur tersebut kebanyakan dipakai di kawasan dataran rendah kayak di perkotaan, sehingga banyak yang beranggapan fitur ini jadi mubazir.
O iya, salah satu mobil yang mengusung fitur pemanas pada sistem AC-nya adalah Suzuki Splash.
Nah, rupanya seiring pemakaian, tak sedikit pemilik Splash yang akhirnya menonaktifkan fitur ini.
“Karena seiring pemakaian suka bocor heater core-nya, sehingga cairan radiator masuk ke dalam kabin,” beber Sumarno, punggawa Masmun Sukses Motor yang juga ‘melihara’ Suzuki Splash keluaran 2010.
Nah agar tidak bocor, lanjutnya, diakalin dengan menyumbat slangnya pakai pelor bearing, ada juga pakai kayu dan lain-lain.
Padahal, “Ada slang ori SGP yang bisa disubtitusi untuk mem-bypas slang inlet dan oltlet heater-nya,” tambah Sumarno.
O iya, sistem heater pada mobil yang mengusung fitur tersebut, umumnya memanfaatkan panas dari cairan radiator, yang dilarikan heater core (semacam evaporator berikuran kecil).
Baca Juga: AC Mobil Juga Punya Jadwal Servis Berkala, Dari Ringan Hingga Berat!
Jadi dari saluran radiator, ada sebuah slang inlet yang masuk ke heater core, kemudian keluar lagi melalui slang outlet-nya.
“Nah, aliran cairan radiator tersebut jadinya dibelokkan langsung pakai slang bypas ini, sehingga tidak lagi masuk ke heater core,” jelas pria yang pernah jadi trainer mekanik di Suzuki ini.
Rupanya selain jadi solusi dari kebocoran pada heater core, langkah ini kata Sumarno sukses membuat udara AC yang keluar jadi lebih dingin.
Karena dalam saluran udara dari evaporator AC menuju kisi-kisi udara, tak lagi terkontaminasi panas dari heater core.
Hal itu sudah dibuktikan pada Suzuki Splash miliknya. Wah, bisa dicoba tuh sob pada mobil kesayangan yang punya fitur tersebut bila AC-nya ingin lebih dingin.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR