Otomotifnet.com - Busi pada mobil jika diperhatikan secara jelas punya ring pada bagian ulirnya.
Lalu pada busi bawaan pabrik, ring memang dibuat tidak dapat dicopot karena sudah diciptakan sedemikian rupa dari pabrikannya.
Walau terlihat seperti ring biasa, tapi ring busi ini memiliki fungsi yang enggak kalah penting.
Sayangnya, tidak sedikit orang yang berusaha mencopot ring busi tersebut dan berharap ada peningkatan performa karena kompresi meningkat.
"Memang secara teori benar bisa menaikan kompresi, tapi hanya sedikit karena ruang bakar lebih padat akibat ring busi dicopot," buka Diko Oktaviano, Technical Support and Product Knowledge PT NGK Busi Indonesia.
"Namun, sebenarnya enggak begitu pengaruh terhadap performa mobil secara keseluruhan, malah banyak masalahnya," tambah pria yang berkantor di Jl. Raya Bogor KM 26,6, Jakarta Timur.
Ring busi yang dicopot bisa saja menyebabkan risiko piston menabrak elektroda massa.
Piston yang terbentur ini bisa membuat piston bermasalah seperti retak bahkan membuat celah busi menjadi berubah.
Baca Juga: Begini Ciri-Ciri Bila Ball Joint Mobil Mulai Aus Atau Oblak!
Pun demikian dengan kebocoran kompresi yang bisa terjadi akibat ring busi sebagai perapat antara busi dengan kepala silinder tidak ada.
"Jadi haram deh copot ring busi kalau mau mesin aman-aman saja," sebutnya.
Selain itu, saat pemasangan busi juga harus diperhatikan tidak boleh terlampau kencang ataupun terlalu longgar.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR