Otomotifnet.com - Nissan Motor Indonesia hari ini (2/9/2020), pukul 19.00 WIB atau malam ini bakal meluncurkan secara virtual All-New Nissan Kicks e-Power.
Indonesia akan menjadi salah satu negara pertama yang menjadi tempat pemasaran Nissan Kicks e-POWER setelah Thailand, Jepang, dan Singapura.
Teknologi e-Power, Nissan Kicks menjadi model pertama di Indonesia yang memberikan sensasi berkendara mobil listrik.
Tanpa repot mengisi daya listrik, baik itu saat berada di rumah atau saat berkendara di manapun juga. Loh kok bisa?
Baca Juga: Nissan Sabet Penghargaan Karena Teknologi e-POWER, Mesin Listrik Tanpa Isi Daya Eksternal
"Inovasi Nissan akan mengubah dunia otomotif. Peluncuran e-Power ini menandakan era baru dimana Nissan menghadirkan teknologi inovatif kepada para pecinta mobil Nissan," ujar Presiden Direktur Nissan di Indonesia, Isao Sekiguchi saat acara virtual IOOF 2020.
Menurut pihak Nissan, e-Power merupakan powertrain listrik 100%.
Berbeda dengan sistem pada battery electric vehicle, e-Power menyertakan mesin bensin dengan generator listrik, inverter, baterai dan motor listrik.
Roda sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik, tenaga atau power dari baterai diisi dayanya oleh mesin bensin bila diperlukan.
Hal ini menghilangkan kebutuhan akan pengisi daya eksternal, sekaligus menawarkan output tinggi yang sama dengan Electric Vehicle (EV) pada umumnya.
Sistem teknologi e-Power memberikan akselerasi kuat, torsi, dan tarikan yang responsif serta berkendara yang senyap dengan akselerasi yang mumpuni.
Saat akselerasi ekstra diperlukan atau ketika mendaki tanjakan terjal, motor listrik menerima tenaga dari baterai dan mesin untuk meningkatkan kinerjanya.
Baca Juga: Nissan Kicks e-POWER Segera Hadir di Indonesia, Pakai Teknologi One Pedal Operation, Apa Itu?
Teknologi ini juga memberikan efisiensi bahan bakar yang unggul dan emisi yang lebih rendah, dibandingkan dengan mesin bensin.
Hhmm.. Enggak sabar untuk tahu lebaih detail soal All-New Nissan Kicks e-Power, pantengin terus Otomotifnet.com ya!
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR