Otomotifnet.com - Tren pecinta motor saat ini, membuat knalpot bisa menembak-nembak seperti mobil balap saat deselerasi.
Bahkan diaplikasikan ke motor sport sampai matik sekalipun.
Memang keren tapi mesti tahu juga efek negatif yang ditimbulkan dari knalpot nembak-nembak tersebut.
"Karena kita bengkel remap ECU belakangan ini ada yang request untuk bikin knalpot jadi nembak-nembak," buka Ery Subagyo dari DMS Tuning 71.
Baca Juga: Kawasaki Ninja ZX-10R 2019-2020 Kena Recall, Knalpot Nembak Gara-garanya
"Knalpot jadi nembak itu berarti ada yang tidak sempurna dalam pembakaran, dia terlalu kering setting bensinnya makanya terjadi knocking atau nembak-nembak tadi," lanjut Ery.
"Padahal kita remap itu tujuannya untuk bikin pembakaran sempurna," tambahnya lagi.
"Simpelnya kalau di mobil balap, nembak-nembak atau istilahnya backfire itu biasanya karena anti lag di mesin-mesin turbo," lanjutnya.
"Saya sih tidak akan lakukan karena efeknya tentu negatif buat mesin apalagi kalau dalam kondisi standar," ungkapnya.
Senada dengan Ery, bengkel spesialis upgrade tidak menyarankan untuk bikin knalpot jadi nembak-nembak.
"Kita juga pernah dapat request tapi kita jelaskan juga kalau nembak-nembak itu punya efek negatif ke mesin," lanjut Emanuel Albert owner Jaya Motor di daerah Ciputat, Tangerang Selatan.
"Soalnya bisa membuat piston dan setang piston umurnya jadi pendek," jelasnya.
"Gejala knocking itu bisa bikin piston bolong karena bensin meledaknya tidak pada waktunya sehingga ada tumbukan ke kepala piston sementara piston belum sampai pada TMA," wanti Albert.
Masih mau nekat bikin knalpot motor nembak-nembak ala mobil balap?
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR