Selain itu, sektor mesin juga sudah diupgrade jadi 180 cc. Pas sekali, karena semua parameter mesin ini dapat ditampilkan di Solo 2 DL.
Karena sudah diinstal ECU aRacer, Saiful, kepala mekanik Farm Tuning tinggal memasang kabel/soket yang menghubungkan ECU dengan display.
Apabila tidak sedang dicolok kabel, perangkat ini tetap aktif karena menggunakan baterai. Namun, durasinya terbatar, hanya 5-6 jam saja.
“Kabelnya sudah plug & play, pokoknya rapi tinggal gas,” jelasnya.
Soketnya model colok dengan ulir, sehingga memastikan tidak akan copot di jalan.
Begitu dicolok semua informasi dapat ditampilkan.
Nah, informasi yang diinginkan untuk tampil di display Solo 2 DL dapat diseting di Laptop dengan software RaceStudio 3 dari AIM menggunakan koneksi WiFi.
Sebagai contoh, tampilan yang bisa diganti seperti takometer, spidometer, temperatur mesin dan intake, voltmeter, persentase semburan injektor, derajat kemiringan motor, lap timer dll. Maksimal 8 page atau halaman interface.
Bicara lap timer, data sirkuit bisa dipreset dari awal atau bisa dibuat dengan fitur Auto Learn.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR