Otomotifnet.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) kasih kepastian tidak akan memboyong Tanto ke Indonesia.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication ADM.
"Model kei car (Tanto) saya bisa pastikan tidak di-launching di Indonesia," kata wanita yang akrab disapa Amel belum lama ini.
Menurut Amel, Tanto tidak dibawa ke Indonesia karena alasan desain yang mengkotak (boxy) dan kurang mendapat respons positif di pasar Indonesia.
Baca Juga: Intip Tiga Mobil Daihatsu Yang Dikembangkan Dari Platform DNGA
"Karena kei car itu tidak cocok dengan karekteristik orang Indonesia," terang Amel.
Tanto merupakan kendaraan Daihatsu pertama yang menerapkan platform Daihatsu New Global Architecture (DNGA) yang diluncurkan pada Juli 2019 lalu di Jepang.
Mobil dengan mesin berkapasitas mungil sebesar 660 cc ini dibekali Turbocharged, performa mesinnya diklaim setara dengan mesin berkapasitas 1.000 cc.
Meski begitu, Tanto tetap menawarkan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien.
Baca Juga: Jakarta Tarik Rem Darurat PSBB, Daihatsu Masih Pertimbangkan Tutup Total Dealernya
Tanto secara teknis sudah disematkan fitur-fitur canggih karena dukungan dari platform DNGA.
Salah satunya ialah terasa lebih solid dan stabil dalam bermanuver di jalan perkotaan atau jalan sempit.
Sebab, mobil ini dilengkapi dengan teknologi Smart Assist generasi terbaru.
Fungsinya untuk mendeteksi, mencegah, dan meminimalisir risiko benturan pada kendaraan atau pejalan kaki, dan telah didukung dengan sistem pengereman darurat secara otomatis.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR