Julian sendiri merasa posisi duduk sekarang lebih pas dan nyaman untuk postur dirinya.
Selanjutnya, bagian kaki-kaki yang kena ubahan cukup signifikan.
Dimulai dari suspensi depan, diganti segelondong sok upside down milik Yamaha YZF-R6, lengkap dengan segitiga bawah.
Segitiga atas dibuat ulang alias custom.
Sedangkan sok belakang comot saudara semerek, dari RE Interceptor 650.
Merek Showa dengan reservoir terpisah. Travelnya juga lebih panjang dari sok standar RE Classic.
Selanjutnya, giliran swing arm diganti versi aftermarket, ukurannya lebih melar 7 inci.
“Bawaan Classic terbilang pendek, tampilan motor jadi terlihat bantet,” ujar Julian.
Pelek pun diganti, dari standar belang 19 dan 18 inci, jadi 18 inci di depan dan belakang yang dibalut ban dual purpose big block Shinko E-805.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR