Otomotifnet.com – Jagat F1 kembali dikejutkan.
Kali ini dengan berita akan mundurnya Honda dari F1 mulai akhir 2021 mendatang.
Padahal dengan adanya Honda membuat persaingan pemasok mesin cukup ramai.
Saat ini ada Mercedes, Ferrari, Renault dan Honda.
Baca Juga: Hadapi Seri Austria, Honda Siapkan Mesin, Penuhi Ambisi Podium Red Bull
Pabrikan berlambang H ini kembali ke F1 pada 2015. Ketika itu duet bersama tim McLaren.
Kerja sama keduanya berakhir pada 2017.
Setelah itu, Honda gandengan tangan bersama tim Toro Rosso, pimpinan Franz Tost.
Kemudian, Honda juga menjadi pemasok mesin bagi tim Red Bull Racing.
Kiprah Honda saat ini sangat baik. Terlihat dari performa yang dipertontonkan oleh Max Verstappen dan juga Alexander Albon.
Bahkan saat ini Max Verstappen bertengger di posisi 3 klasemen sementara pembalap. Sedangkan tim Red Bull Racing di posisi 2.
Alasan Honda tidak lagi di F1, karena saat ini sedang fokus pada pengembangan teknologi mobil listrik untuk mobil harian.
“Honda saat ini sedang membutuhkan semua pengembangan dan sumber daya yang ada untuk kendaraan listrik. Termasuk fuel cell vehicle (FCV) dan juga electic vehicle (EV), yang menjadi inti teknologi carbon free,” sebut rilis Honda.
Selain itu, disebutkan pula bahwa pihak Honda juga sudah menghitung mengenai biaya untuk musim lomba 2022 dengan regulasi baru.
“Kami sangat sadar itu sangat berat bagi pabrikan mobil saat ini, karena situasi yang semuanya sedang pengembangan kendaraan listrik,”
“Jadi, kami sudah menghitung benar biaya-biaya yang dikeluarkan dan didiskusikan secara internal,” ucap Masashi Yamamoto, Managing Director Honda F1.
Selain itu, bisa jadi Honda tak lagi di F1 karena target untuk menjadi juara tak kunjung dicapainya.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR