Otomotifnet.com - Susunan pembalap resmi tim Petronas Yamaha SRT untuk MotoGP 2021 diumumkan beberapa waktu lalu.
Salah satunya yakni Valentino Rossi, yang akhirnya membela tim satelit Yamaha di ajang MotoGP 2021 mendatang.
Terkait kepindahaan The Doctor, Managing Director Yamaha MotoGP, Lin Jarvis juga memberikan komentarnya.
"Menurut pandangan saya, memindahkan Valentino Rossi ke tim Petronas Yamaha SRT sebetulnya tak cocok dengan strategi tim," ungkap Lin Jarvis, dikutip dari Motorsport-total.com.
Baca Juga: Wajib Tahu, Jadwal MotoGP Perancis Ada Penyesuaian, Jangan Terlewat
Jarvis menjelaskan, tim satelit Yamaha ini punya strategi untuk membawa pembalap muda bertalenta dari Moto3 serta Moto2 agar bisa dibina dan ikut berkompetisi di kelas MotoGP.
Selain itu, tim Petronas Yamaha SRT juga tengah berusaha untuk membawa pembalap-pembalap muda asal Malaysia agar bisa ikut berkompetisi di ajang Grand Prix.
Jadi mendengar kabar The Doctor yang merupkan pembalap veteran pindah ke tim dengan strategi yang berbeda, bisa dikatakan agak aneh.
"Tapi kita berbicara tentang Valentino Rossi, dia bukanlah pembalap biasa. Dia bakal membawa perubahan yang banyak ke tim dan mereka (tim Petronas Yamaha SRT) menyadarinya," sebut Jarvis.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Dan Suzuki Lakukan Diskusi, Mungkinkah Jadi Test Rider?
Sebetulnya pihak tim Petronas Yamaha SRT sempat khawatir, apakah Rossi bisa tetap kompetitif ketika berlaga di musim 2021.
"Kami memang memutuskan hal ini sebelum laga pertama MotoGP 2020 karena pandemi Covid-19. Awalnya mereka (tim Petronas Yamaha SRT) mengerti konsepnya, tapi mungkin mereka juga punya kekhawatiran yang sama dengan kami dan Valentino Rossi," terang Managing Director Yamaha MotoGP ini.
Namun saat laga MotoGP Andalusia 2020 digelar, pembalap dengan nomor 46 ini justru bisa membuktikan kemampuannya dengan menyabet raihan podium tiga.
"Hasil tersebut akhirnya menghilangkan semua keraguan dari pihak tim Petronas Yamaha SRT," tutup Jarvis.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR