Kalau compression terasa cukup pakai 15 klik saat on road, karena bagian depan terasa lebih tegak dan stabil.
Kalau off road, setel pada 3 klik sudah cukup, sok depan tidak terlalu amblas tapi tetap stabil. Namun ini kembali ke karakter berkendara dan bobot masing-masing.
Sementara monosoknya ada 10 setelan preload dan setelan tension atau rebound.
Untuk pengendara berbobot 59 kg setelan preload 1 rasanya sudah pas, karena tidak terlalu keras tapi juga tidak amblas.
Dengan travel sok panjang, depan 170 mm dan belakang 177 mm, bikin 390 Adventure jarang mengalami bottoming meski diajak bermain di jalur off road.
Baca Juga: KTM 390 Adventure Rakitan Lokal, Pabrik Ada di Gresik, STNK Lebih Cepat Keluar
Dan dengan suspensi adjustable, 390 Adventure jadi mampu melahap jalan off road maupun on road dengan baik, tinggal klik setelannya saja.
Namun, saat main tanah jangan lupa mengubah mode ABS ke off road agar roda belakang dapat mengunci. Matikan juga MTC agar roda belakang bisa spinning.
Tapi sayangnya mematikan MTC di 390 Adventure sedikit ribet, tidak ada tombol khusus. Harus masuk ke menu lalu pilih MTC. Dan repotnya MTC akan kembali aktif tiap kali mesin stalling.
Kalau sudah kembali on, berarti kembali harus mematikan kembali dengan rangkaian prosedur yang sama.
Baca Juga: KTM Duke 200 Bisa Dicicil, Wajah Ala Motor Eropa, Angsuran Mulai Rp 1,3 Jutaan
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR