Otomotifnet.com - Maxindo Renault Indonesia (MRI) pada Kamis (15/10/2020) kemarin akhirnya resmi memperkenalkan varian Renault Triber bertransmisi otomatis.
Melalui virtual press conference, Low MPV yang dirakit di India disebut menggunakan transmisi AMT atau Automated Manual Trasmission.
"Renault Triber menjadi satu-satunya kendaraan bertransmisi AMT dengan fitur triptronic yang dijual di bawah Rp 200 juta," kata Davy J. Tuilan, Chief Operating Officer MRI saat peluncurannya.
Fitur tiptronik pada tuas transmisi AMT ini diklaim memberikan kemudahan bagi pengemudi, memindahkan transmisi layaknya transmisi manual, untuk kontrol akselerasi yang lebih sesuai keinginan pengemudi.
Baca Juga: Renault Triber RXZ M/T, Segini Performa dan Konsumsi Bahan Bakarnya
Disebutkan, Renault Triber AMT varian termurah dijual dengan banderol Rp 179,9 juta (On the Road Jakarta).
Sedangkan Renault Triber RXZ AMT dilego dengan harga Rp 184,9 juta (On the Road Jakarta).
Mobil kompak ini desainnya cukup menawan, ala crossover namun dilihat dari konsep 7-seaternya ia bisa saja mengganggu pasar LCGC 7-seater kembar Toyota Calya dan Daihatsu Sigra.
Triber dilengkali berbagai fitur seperti 4 buah airbag pada pengemudi dan penumpang, lantas ventilasi AC setiap baris hingga baris ketiga dengan pengaturan blower terpisah, ada ABS/EBD.
Juga fitur menarik seperti Keyless entry Smart key Card khas Renault yang dapat membuka dan mengunci pintu tanpa sentuhan jari sama sekali.
Untuk menyalakan mesin cukup pencel tombol Start/Stop, kemudian head unitnya sudah dibekali fitur navigasi, koneksi Apple Car Play serta Android Auto, ada 6 buah speaker, laci pendingin.
Pelek alloy berukuran 15 inci, fitur spion elektrik, serta power window sudah termasuk dalam varian AMT ini.
Soal performa, dapur pacu 3 silinder 1.000 cc ini punya tenaga 72 dk, torsi 96 Nm.
Renault Triber disebut menjamin pengalaman purna jual dengan bebas biaya perawatan sesuai buku selama 1 tahun atau 20 ribu km, serta garansi 3 tahun atau 100 ribu km.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR