Otomotifnet.com - Buat yang tertarik boyong Mazda Biante, ada beberapa hal yang harus diperhatian.
Medium MPV pesaing Toyota Voxy dan Nissan Serena ini, ada baiknya dipastikan kalau unitnya terbebas dari bekas banjir.
Hal tersebut diungkapkan oleh Agung Rinaldi, Owner bengkel spesialis Mazda, Rayna Motor Depok.
"Konsumen sebaiknya hindari Biante yang pernah kena banjir, karena kalau rusak biasanya perbaikannya lama di bengkel," buka Agung (23/10/2020).
Baca Juga: Mazda Biante Fastmoving Original Mahal? Ini Solusi Part Pengganti, Mulai Rp 50 Ribuan
Menurutnya, kerusakan mobil yang bekas terkena banjir sudah pasti menyerang part-part slow moving yang notabene sulit untuk dicari.
"Part yang susah itu kebanyakan slow moving, contohnya modul transmisi dan valve control ini enggak ready stok di dealer resmi," imbuhnya.
Selain memastikan bebas banjir, ia juga menganjurkan agar mengecek mulai bagian kaki-kaki hingga transmisi.
"Tes jalan juga perlu buat melihat kaki-kaki bunyi atau tidak, performanya sampai top speed apa enggak, transmisinya masih smooth enggak," terangnya.
Baca Juga: Mazda Biante Tawarkan Banyak Kelebihan, Mesin Disebut Irit, Kaki-kaki Nyaman?
Ia menambahkan, jika bingung untuk memeriksanya, bisa meminta jasa bengkel untuk melakukan pengecekan.
"Bisa bawa ke bengkel buat dilakukan general check. Kalau di bengkel kami biaya general check Rp 200 ribu sudah sama scan," imbuhnya.
"Kami juga lakukan cek fisik, mulai dari mesin, suspensi, bodi, eksterior dan interior," pungkas Agung.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR