Otomotifnet.com - Mazda Biante yang masuk ke Indonesia memilik dua teknologi mesin.
Yakni SKYACTIV dan Non SKYACTIV.
Dulu awal berkiprah di Indonesia pada 2012, Mazda Biante masih berstatus CBU alias diimpor utuh dari Jepang.
Saat itu mesin yang dipakai belum dibekali teknologi SKYACTIV.
Selang satu tahun, di 2013 Mazda melakukan penyegaran dengan menyematkan mesin SKYACTIV-G berkapasitas 1.997 cc.
Dengan teknologi mesin tersebut, tenaganya diklaim bertambah 1 dk dibandingkan varian awal, hal ini juga berkat ubahan dari sisi transmisi.
Alhasil, tenaga pada tipe SKYACTIV ini mencapai 150 dk di 6.200 rpm dan torsi puncak 190 Nm pada 4.500 rpm.
Selain itu, ubahannya bersifat minor, hanya pada bagian gril, fog lamp, jok kulit, paddle shift di setir dan fitur hiburan.
Lantas, jika ingin meminang High MPV ini, lebih baik pilih tipe SKYACTIV atau non-SKYACTIV?
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR