Otomotifnet.com - Honda Mobilio mendadak nyelonong tubruk pos ronda dan sebuah toko di Jalan Raya Desa Ceguk.
Tepatnya di Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur (26/10/2020) sekitar pukul 11.30 WIB.
Mobil berwarna putih dengan plat nomor M 1472 BR ini dikemudikan oleh Heri, pria berusia 48 tahun, warga Dusun Nangger, Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang.
Setelah ditabrak mobil, atap depan bangunan pos ronda dan toko itu langsung ambruk.
Baca Juga: Honda Mobilio Bonyok Kanan Kiri, Gerobak Rica-rica Diterjang, Berhenti Hantam Trotoar
Sementara, kondisi bagian depan bumper mobil itu tampak ringsek.
Kanit Laka Lantas Polres Pamekasan, Ipda Bambang Irawan menjelaskan kronologi terjadinya kecelakaan tunggal ini.
Awalnya, mobil tersebut melaju dari arah barat Jalan Raya Desa Ceguk dan hendak menuju ke timur Jalan Raya Desa Ceguk.
Namun saat hendak menikung, karena kurang konsentrasi serta mengemudi dalam keadaan mengantuk, mobil tersebut langsung oleng ke kanan dan seketika menabrak Pos Ronda milik Sugiono dan toko milik Sawal Adiwanto yang berada di selatan jalan.
Baca Juga: Honda Accord Dan Carry Pikap Babak Belur, Adu Wajah Posisi Ngebut, Dua Orang Meregang Nyawa
"Pengemudi selamat. Hanya bumper mobil bagian depannya ringsek," kata Ipda Bambang Irawan.
Ia mentaksir kerugian materil dalam kecelakaan ini sekitar Rp 40 juta rupiah.
Ipda Bambang Irawan juga mengimbau kepada pengemudi bila sedang mengantuk hendaknya istirahat terlebih dahulu.
Sebab mengemudi dalam keadaan mengantuk menurutnya jelas berbahaya.
Baca Juga: Honda Jazz Bodi Teriris, Atap Terkelupas Hujam Truk, 4 Nyawa Melayang
Apabila dipaksa, bisa menyebabkan kejadian yang sangat fatal dan akan menimpa pengemudi ataupun penumpang yang ada di dalam kendaraan tersebut.
Bahkan, dapat merugikan semua orang yang ada di sekitar lokasi atau jalan tersebut jika terjadi kecelakaan lalu lintas.
"Kalau saat mengemudi sudah dirasa mengantuk hanya ada satu solusinya, yakni istirahat, karena mengendarai kendaraan itu butuh konsentrasi penuh," peringatnya.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR