Otomotifnet.com - Awalnya sang pemilik merasa kesulitan memodifikasi mobil ini, lantaran part-nya jarang.
Eh, setelah jadi, malah jadi pusat perhatian. "Saya memilih Civic Genio buat dimodif karena dulu mampunya beli Genio, hehehe..," kekeh Himawan Pangestu, ketika ditanya alasannya memmodifikasi Honda Civic Genio 1994 miliknya.
Bahkan tadiya ia tidak menyangka akan kesulitan mencari part JDM Genio yang diinginkan.
"Kesulitannya ya waktu nyari part JDM-nya, karena lebih langka dibanding untuk Estilo.
Baca Juga: Suzuki Jimny Pengin Dandan Pakai Part JDM, di Bengkel Ini Lengkap, Harga Persaudaraan
Waktu itu beberapa part harus impor dari Malaysia, walaupun sekarang sudah banyak yang jual di Indonesia," bilangnya lagi.
Namun lucunya, "Justru untuk part racing lebih gampang didapat. Tapi malah kesulitan di dananya, hahaha..," gelak pria ramah ini.
Dibangun secara bertahap, Genio ini pun akhirnya rampung setelah 3 tahun.
Dimulai dari eksterior, banyak part JDM Genio yang sudah dipasang.
Sebut saja ducktail EG9, back visor EG9, mud guard EG9, retract spion EG9, sampai kap karbon Spoon dan lips karbon Spoon.
Lalu karena konsepnya street racing, dan biar makin sangar, lampu depan kana diganti dengan carbon air duct untuk menyalurkan udara lebih banyak ke ruang mesin.
Mesin sudah kencang, kaki-kaki pun harus dimodifikasi juga agar jadi lebih stabil ketika berakselerasi di kecepatan tinggi.
Pertama yang diganti adalah pelek, "Saya pakai Volk Rays CE28 forged ukuran 16x7,5 inci dan ban Yokohama Advan Neova AD08 ukuran 225/45R16," ucap pria 26 tahun ini.
Kemudian coilover Spoon juga dipasang, berikut lower control arm Skunk2 dan ASR subframe.
Sementara untuk alasan safety, BBK Spoon juga sudah dipasang di roda.
Baca Juga: DnZ Wheels Type One, Pelek Ala JDM, Bikinan Lokal, Harga Cuma Segini?
Masuk ke interior, sepasang bucket seat Bride Low Max carbon sudah dipasang, berikut seatbelt Takata dan rollbar 8 titik.
Kemudian setir OMP suede pun juga memperkuat aura street racing di kabin.
Sebagai pelengkap, JDM coin pocket, JDM console double DIN, JDM coin cup holder, dan JDM mud guard EG9 juga turut dilengkapi.
Tampilan luar dalam sudah street racing banget, masa mesin standar? Enggak seru dong!
"Tenang, mesin sudah dimodif kok, engine swap malah!" seru Himawan.
Dengan metode 'Frankenstein' yaitu menggabungkan head dan blok mesin yang beda, penyuka mobil kencang ini memilih blok B20 dan head B16 sebagai engine swap-nya.
Belum cukup, jeroan pun diganti dengan part racing-nya, "Kepalang tanggung, dibikin kenceng sekalian aja, hehehe..," tawanya.
Sebut saja cam gear dari Toda, air filter Simota carbon, kabel busi NGK, radiator Koyorad, selang-selang Samco, dan muffler J's Racing, semua terpasang rapi dan performa mesin sukses meningkat tajam.
So, jangan nantangin ya kalau ketemu di jalan, hehehe..! Kyn
DATA MODIFIKASI
Interior : Bucket seat Bride Low Max carbon, Takata Harness, rollbar 8 titik, JDM coin pocket, JDM consol double din, JDM Coin cup holder, JDM Mud guard EG9, OMP suede steering, Mugen pedal set, Mugen carbon shiftknob
Mesin : B16 head / B20 block, TODA camgear, Simota carbon filter, NGK spark plug cable, Koyorad radiator, J's Racing Japan muffler, NGK Power cable spark plug wire, Samco hose, Skunk2 Strutbar depan
Kaki-kaki & Suspensi : BBK Spoon, Spoon Coilover, Skunk2 lower control arm, ASR subframe, Rays lock nut, pelek Volk Rays CE28 16x7,5 inci, ban Yokohama Advan AD08 225/45R16
Eksterior : JDM ducktail EG9, JDM Back Visor EG9, JDM mudguard EG9, JDM retract spion EG9, kap karbon Spoon, lips karbon Spoon
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR