Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Hyundai Tucson Lawas Diincar, Kaki-kaki Wajib Dicek Pertama, Ini Alasannya

Naufal Shafly,Ignatius Ferdian - Sabtu, 31 Oktober 2020 | 20:50 WIB
Hyundai Tucson
Dok. Auto Bild Indonesia
Hyundai Tucson

Otomotifnet.com - Buat yang mau incar SUV seken tangguh, Hyundai Tucson generasi kedua bisa dijadikan pilihan menarik.

Namun sebelum boyong Hyundai Tucson generasi kedua yang hadir selama periode 2010-2015, ada baiknya ketahui dulu masalah yang sering menimpa mobil ini.

Meskipun secara umum mobil ini tergolong bandel, tapi ada salah satu bagian yang sering muncul masalah.

"Kalau masalah Hyundai Tucson gen dua, dia kan SUV, bodinya cukup berat juga, biasanya sih masalahnya di kaki-kaki. Selain kaki-kaki sih selama saya pegang aman-aman aja, mesinnya lumayan bandel," ucap Wahidin Sugianto, owner Dian't Jaya Motor (DJM) bengkel spesialis KIA dan Hyundai di BSD, Tangerang Selatan.

Baca Juga: Hyundai Masih Ungguli KIA, Ini Penjualan Mobil Korsel Mulai Januari Hingga September

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Udin menyebut, ada beberapa part di sektor kaki-kaki yang jamak mengalami malfungsi.

Part tersebut diantaranya bushing arm kecil, bushing arm besar, ball joint, link stabilizer, dan karet stabilizer.

"Tapi yang paling sering kena itu karet stabilizer sama link stabilizer. Kalau dua part itu udah diganti tapi masih muncul bunyi, itu biasanya dari bushing arm besar dan kecil, serta ball joint-nya," kata Udin saat ditemui (30/10/2020).

"(Masalah) itu bisa dilihat dari fisiknya, biasanya retak dulu, lalu pecah, efeknya kalau dipakai itu bunyi dan enggak akan nyaman kalau dipakai jalan," lanjutnya.

Baca Juga: Hyundai Trajet Anjlok Sampai Rp 20 Jutaan, Tahun Termuda Cuma Rp 70 Jutaan

Hyundai Tucson
Dok. Auto Bild Indonesia
Hyundai Tucson

Kalau masalah tersebut tidak segera diperbaiki, Udin mengatakan kerusakan bisa merembet ke komponen lain seperti sokbreker.

"Sokbreker sih aman, dia biasanya rusak akibat bushing arm, link stabilizer atau karet stabilizernya bermasalah. Kalau kaki-kakinya aman, sokbreker pasti aman," jelasnya.

Untuk perbaikannya, biaya yang dipatok di DJM relatif terjangkau.

Misal, untuk komponen bushing arm besar, harganya Rp 125 ribu sampai Rp 175 ribuan.

Baca Juga: KIA Carens Sampai Hyundai Verna, Mobkas Murah, Cocok Buat Budget Rp 40 Jutaan

Sedangkan bushing arm kecil sekitar Rp 90 ribuan sampai Rp 100 ribuan.

"Ball joint sekitar Rp 200 ribuan sampai Rp 250 ribuan. Link stabilizer Rp 185 ribuan sampai Rp 250 ribuan. Karet stabilizer Rp 45 ribuan sampai Rp 90 ribuan," tukasnya.

"Itu pakai part aftermarket, kalau original harganya biasanya hampir dua kali lipat dari harga itu," tutupnya.

Dian't Jaya Motor (DJM): BSD Autoparts, Blok G nomor 19 (085100415166)

 

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa