Otomotifnet.com - Ada masalah yang sering ditemukan di semua Scoopy, ada pula yang khas tiap generasi.
Yang umum ditemukan, seperti di skutik Honda lainnya, tuas injakan standar tengah bengkok, solusinya dilas ulang atau ganti baru.
Yang kedua, komstir kaku jika sering lewat jalan rusak, sebabnya pelor dan dudukannya di komstir rusak.
Solusinya bisa coba disetel dahulu, kalau enggak mempan tentu harus ganti baru.
Baca Juga: Yamaha Aerox 155 VVA Diadu dengan Honda Vario 150 eSP, Menang Mana?
Masalah spesifik, untuk Scoopy generasi pertama menurut Agustinus Purwanto, dari bengkel Nero Speed, membran vakum karburatornya cepat kaku, sehingga tarikan jadi berat.
Mau enggak mau harus ganti baru.
“Juga di Scoopy karbu dan yang FI, kadang sedang jalan mati-mati, nah itu disebabkan cop busi bagian dalamnya bocor, sehingga api loncat ke blok,” terangnya.
“Segera ganti baru jika mengalami,” imbuhnya. Kasus ini tentu tak dialami Scoopy eSP ke atas, yang mana kabel businya sudah diganti lebih panjang.
Terakhir diwanti agar isi bensin jangan sembarangan, agar tangki tak lekas kotor sehingga menyumbat saringan bensin.
“Kalau tersumbat, tekanan bensin turun drastis sehingga tarikan berat,” ujarnya sambil pesan agar sebaiknya rajin kuras tangki.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR