Dengan kompresi dinamis lebih besar ini volume udara yang ada di dalam ruang bakar menjadi sangat padat.
Saat piston melakukan langkah kompresi maka tekanan menjadi tinggi dan menghasilkan daya ledak yang tinggi.
Sudah pasti dorongan piston menjadi besar memutarkan kruk as.
Walau kompresi statis lebih kecil, tapi panas yang dihasilkan mesin dengan turbo lebih tinggi karena tekanan udara tadi.
Jadi tetap membutuhkan pendinginan maksimal pada mesin yang menggunakan turbo.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR