Otomotifnet.com - Kondisi paceklik penjualan motor di masa pandemi Covid-19 masih belum bisa dikatakan aman.
Meskipun sudah mulai terlihat adanya peningkatan penjualan secara gradual yang dimulai pada Juni. Hingga terus berlanjut melejit seiring mulai longgarnya pembatasan sosial.
Tren positif penjualan motor diharapkan terus terjadi, setidaknya hingga tutup tahun 2020.
Serta diharapkan mampu kembali normal dengan rata-rata penjualan 500-600 ribuan unit per bulan.
Adapun jika merujuk data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), statistik distribusi domestik motor per September 2020 mencapai 380.713 unit.
Baca Juga: Penjualan Motor Juni 2020 Naik Tujuh Kali Lipat, Juli Masih Berharap
Jumlah penjualan tersebut melejit 17 kali lipat dibanding penjualan di kondisi terkritis, pada Mei yang hanya membukukan 21.851 unit.
Jelas babak belur lantaran penjualannya jauh di bawah rata-rata.
Adapun secara akumulasi penjualan motor terhitung sejak Januari hingga September 2020 menunjukkan tren yang cukup baik. Kurvanya menanjak sangat signifikan.
Meski begitu, total penjualan motor Januari hingga September 2020 masih jauh di bawah capaian 2019.
Total penjualan motor domestik pada Januari hingga September 2020 sebanyak 2.876.514 unit.
Adapun jika menoleh pada periode yang sama 2019 tembus 4.919.651 unit.
Sementara itu, distribusi penjualan motor untuk ekspor ikut terkerek seiring mulai longgarnya pembatasan sosial di negara tujuan ekspor.
Total ekspor motor Januari-September 2020 tercatat 466.734 unit. Meskipun total ekspor motor pada periode yang sama 2019 masih lebih tinggi yakni 600.077 unit.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR