Otomotifnet.com - Niu NGT, skutik listrik canggih asal China yang dijual dengan harga Rp 53 jutaan dibekali motor listrik Bosch yang langsung menempel pada roda belakang.
Dayanya cukup besar, 3.000 watt dan output maksimal 30 menit sebesar 3.500 watt.
Walaupun motor listrik menempel di roda, ternyata respons gas tak mengagetkan, tiap buka gas terasa smooth sehingga terasa nyaman.
Sebagai pilihan karakter performa, NGT dibekali dengan 3 riding modes yang bisa dipilih sambil berjalan.
Pertama ada E-Save yang paling pelan, maksimalnya cuma 20-23 km/jam, cocok dipakai di komplek.
Selanjutnya ada mode Dynamic yang punya kecepatan maksimal sekitar 57 km/jam.
Yang paling tinggi tentu mode Sport, kecepatan maksimalnya 82 km/jam dan tak bisa bertambah walaupun di turunan.
Baca Juga: Niu NGT Skuter Listrik Rp 53 Jutaan, Roda 12 Inci, Begini Impresinya
Di mode E-Save dan Dynamic, kedua baterai penyuplai arus yang ada di bawah jok dan di dek bekerja secara parallel, sehingga lebih efisien.
Sedang di mode Sport, kedua baterai bekerja secara seri untuk menyuplai dinamo dengan daya penuh.
Saat kapasitas baterai berada di kisaran 75-78% tidak ada perubahan top speed, yang berubah justru respons tenaganya.
Terasa jadi lebih smooth saat memutar selongsong gasnya, tidak seresponsif saat baterai masih penuh.
Kemudian saat baterai sisa 40%, top speed mulai beranjak turun. Dari yang awalnya 80-82 km/jam, jadi hanya 78 km/jam dengan respons tenaga yang lebih lembut.
Baca Juga: Niu NGT Dibekali Fitur Super Lengkap, Bisa Laporan Ke Smartphone
Saat baterai tersisa 20% akan ada peringatan kedipan indikator aki dan layar spidometer berubah menjadi merah, namun top speed tetap di kisaran 78 km/jam.
Saat tersisa 15% seketika motor berubah jadi mode E-Save, artinya hanya mampu berjalan 20-23 km/jam saja. Tapi masih bisa melahap jarak 4 km dengan sisa baterai 12%.
Akselerasinya? Menggunakan Racelogic untuk mencapai kecepatan 0-60 km/jam NGT butuh waktu 8,4 detik, lalu jarak 0-100 meter 9,1 detik dan jarak 0-201 meter 14,3 detik.
Data lengkapnya bisa lihat di bawah.
Data Tes:
0-60 km/jam: 8,4 detik
0-100 meter: 9,1 detik (@62,9 km/jam)
0-201 meter: 14,3 detik (@73,8 km/jam)
0-402 meter: 24,4 detik (@72 km/jam)
Top speed di spidometer: 82 km/jam
Top speed di Racelogic: 75,5 km/jam
Data spesifikasi:
P x L x T: 1.890 x 740 x 1.223 mm
Estimasi jarak tempuh: 95-110 km
Waktu pengisian (single/dual): 4/7 jam
30 mins maximal continuous output: 3.500 watt
Suspensi depan: Oil damping direct acting shock absorber
Suspensi belakang: Oil damping direct acting shock absorber
Ban depan: 90/90-12
Ban belakang: 120/70-12
Rem depan: Cakram 220 mm dengan kaliper 3 piston dan CBS
Rem belakang: Cakram 180 mm dengan CBS
Jarak terendah ke tanah: 160 mm
Tinggi jok: 790 mm
Berat kotor: 269 kg (berat kendaraan + muatan)
Jarak sumbu roda: 1.280 mm
Baterai: 26 Ah x 2
Berat baterai: 11 kg x 2
Voltase: 60 V
Kapasitas 26 Ah x 2
Arus pengisian standar: 5 A x 2
Motor elektrik: Tailored Motor by Bosch GmbH
Controler: FOC vector control
Arus maksimal FOC: 70 A
Rated power: 3.000 W
30 mins continuous power output: 3.500 W
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR