Tenaga maksimal pun tak beda jauh dengan versi 2020, hanya 203 PS di 13.200 rpm dengan torsi 114,9 Nm di 11.400 rpm.
Artinya tenaga ZX-10R masih di bawah Honda CBR1000RR-R yang maksimalnya mencapai 215 dk di 14.500 rpm.
Perubahan mesin ZX-10R yang signifikan sistem katup, pakai tipe finger follower, yang diklaim membuat katup bisa terbuka lebih lama untuk durasi optimal, sehingga menghasilkan tenaga lebih besar.
Selain itu, perubahan juga ada di rasio yang model kaset, dibikin makin rapat, terutama gigi 1, 2 dan 3, yang juga ditunjang rasio akhir lebih ringan, gir belakang dari 39 jadi 41 mata, yang bertujuan agar keluar tikungan makin cepat.
Kemudian sistem pendinginan oli juga diubah, jadi air oil cooled, alias pakai model pada umumnya. Sistem ini juga diterapkan di CBR1000RR-R.
Pada bagian sasis ubahan tak begitu banyak, makanya bobot masih lumayan berat yaitu 207 kg. Sebagai perbandingan, CBR1000RR-R hanya 201 kg.
Ubahannya di sisi geometri yang sedikit diubah untuk meningkatkan performa saat cornering dan handling yang ringan.
Suspensinya depan pakai Showa BFF (Balance Free Front Fork), sedang belakang tetap model horizontal pakai Showa BFRC lite (Balance Free Rear Cushion).
Sebagai pengurang laju, rem depan ZX-10R 2021 pakai kaliper Brembo M50 yang menjepit piringan 330 mm.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR