Sementara untuk membersihkan injector, kami gunakan cairan fuel injection cleaner yang juga dari Bluechem, dituang ke dalam tangki bahan bakar lewat lubang pengisiannya.
Cairan ini berisi 300 ml seharga Rp 145 ribu, bisa untuk 60 liter bensin.
“Langsung tuang 1 botol saja. Cairan ini akan menyatu dengan bahan bakar, dan akan masuk ke dalam injektor saat mesin dihidupkan atau mobil dikendarai, untuk membersihkan lubang-lubang injektor yang dilewatinya.”
“Tapi akan lebih efektif lagi lewat cara disuntik pakai alat lewat pipa saluran injektornya (purging), hasilnya lebih bersih,” tukas Sutisna.
Baca Juga: Paket Hemat Diesel & Bensin Bluechem, Bikin Mesin Serasa Mobil Baru!
Nah, setelah membersihkan ketiga bagian tadi, kami coba ukur kemampuan akselerasi Ertiga GX A/T ini menggunakan aplikasi GPS Accleration di smarphone Android.
O iya, sebelum dilakukan perbersihan deposit pada TB, intake dan injector, low MPV Suzuki yang sudah menempuh jarak hampir 70 ribu km ini, mampu melesat dari kondisi diam ke 100 km/jam dalam waktu 14,7 detik.
Setelah TB, saluran intake dan injektornya dibesihkan dan mobil dirunning sejauh 100 km terlebih dulu, waktu tempuh berhasil dipangkas lagi jadi 13,5 detik.
Artinya sukses memangkas waktu 1,2 detik lebih cepat. Tarikan mobil dan buka-bukaan gas juga terasa lebih enteng.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR