Otomotifnet.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) mulai produksi mesin Mitsubishi Xpander, sebagai upaya peningkatan rasio kandungan lokal Xpander menjadi sekitar 80%.
Hal ini tentunya diharapkan akan memperbesar manfaat ekonomi bagi rantai pasokan lokal.
“Lokalisasi pembuatan mesin Xpander merupakan pemenuhan komitmen MMKI untuk memberikan kontribusi bagi perekonomian Indonesia,”
“Kami akan terus berupaya untuk turut berpartisipasi dalam menggerakkan ekonomi di Indonesia,” terang Shinji Matsumura, Presiden Direktur MMKI.
Sebelum diproduksi MMKI, mesin Xpander didatangkan langsung dari Jepang. Lokalisasi tidak hanya menguntungkan bagi pasar Indonesia, namun juga untuk pasar ekspor.
Baca Juga: Penjualan Mitsubishi di November 2020 Melonjak, Xpander Mendominasi
Tersedianya fasilitas tambahan di MMKI ini akan mampu memproduksi 160.000 unit mesin Xpander per tahun.
Pada akhir Tahun Fiskal 2019, kapasitas produksi MMKI secara keseluruhan telah ditingkatkan menjadi 220.000 unit per tahun.
Sedangkan, pada Tahun Fiskal sebelumnya kapasitas produksi MMKI sebesar 160.000 unit per tahun.
Alhasil, Indonesia masuk dalam growth driver (pendorong pertumbuhan) di kawasan ASEAN pada Rencana Jangka Menengah Mitsubishi Motors.
Sehingga, peran MMKI menjadi pabrik induk Xpander dan mesinnya. “Dengan dimulainya produksi mesin Mitsubishi Xpander, kami berharap dapat memperkuat bisnis produksi,”
“Dengan meningkatkan daya saing dan mempergunakan fasilitas produksi secara efektif,” ungkap Shinji Matsumura.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR