Otomotifnet.com - Toyota Avanza milik Heri (35) menjadi salah satu mobil yang menjadi korban tabrak sebuah truk hasil perampasan.
Akibatnya, Avanza hitam bernopol BG 1019 ZS tersebut tersungkur ke rawa dengan posisi bagian depan tertancap di semak-semak.
Sementara roda belakang masih menapak di aspal jalan namun nampak bumper sedikit menganga.
Peristiwa yang diawali aksi perampasan terhadap sebuah truk yang melintas hingga akhirnya menabrak beberapa mobil ini terjadi di Jl Pipa Raya, Pemulutan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, (8/1/21).
Baca Juga: Debt Collector Rampas Truk, Ada Aksi Kejar-kejaran, Korban Loncat ke Bak Truk
Heri menjelaskan, saat itu dirinya melintas di sekitar lokasi dan melihat ada keributan.
Ia melihat ada seorang laki-laki tak memakai baju mencegat sebuah truk dengan bersenjata sebuah parang.
"Setelah pelaku berhasil menguasai truk tersebut, pelaku kemudian membawa lari alias kabur," ujar Heri, (8/1/21).
Karena pelaku panik, menurut Heri, truk yang dibegal akhirnya menabrak beberapa mobil termasuk Avanza miliknya pada saat melaju.
"Bukan hanya mobil saya saja yang ditabrak, hanya saja memang Avanza saya ini yang paling parah karena tersungkur hingga masuk rawa-rawa," kata Heri.
Informasi yang dihimpun Heri sedang perjalanan dari Kayu Agung menuju Palembang.
"Saya ingin ke rumah bibi saya di Palembang, entah sekarang harus bagaimana Avanza saya belum bisa dipakai," tutupnya.
Sementara kronologi perampasan ini ternyata dilakukan oleh Robi (25) yang akhirnya tertangkap warga dan menjadi bulan-bulanan tanpa ampun.
Baca Juga: Debt Collector Nekat Rampas Motor, Polisi Bakal Tembak Di Tempat, Ini Buktinya!
Saat ditemui di RS Bari Palembang, Robi mengatakan, Ia nekat membacok membabi buta lantaran aksinya sudah dikepung warga.
"Saya awalnya meminta uang warga di TKP, kemudian warga berdatangan dan saya keluarkan senjata tajam yang saya bawa," ujar Robi warga Musi II Pasiran kota Palembang, (8/1/21).
Secara membabi buta, Robi nekat membacok beberapa korban di TKP, hingga mengalami luka dan ada yang lecet.
"Saya kemudian menyetop truk yang lewat. Setelah sopir truk keluar saya ambil dan kabur," jelasnya.
Ia mengungkapkan, nekat membawa truk untuk melarikan diri.
"Rencananya saya mau bawa truk itu pulang ke rumah agar tidak lagi dikejar," bebernya.
Kanit Reskrim Polsek Pemulutan, Ipda Ramon saat ditemui di RS Bari mangatakan, pelaku berhasil diamankan tidak jauh dari TKP.
"Bersama warga kami setop truk yang dibawa pelaku," jelasnya.
Baca Juga: Toyota Avanza Ketemu di Tepi Laut, Ditinggal Begal, Dada Pemilik Dihujam Pisau
"Setelah mendapatkan perawatan pelaku akan segera kita bawa ke Polsek Pemulutan," tutupnya singkat.
Sedangkan pengemudi truk bernama Aliu (30) yang menjadi korban perampasan mengatakan, saat itu Dirinya tengah melintas untuk mengantarkan pakan ikan yang dibawanya.
Kemudian Ia dicegat seorang laki-laki tidak dikenal.
"Pelaku langsung mengayunkan parang, sehingga mengenai tangan kiri saya. Kemudian saya turun dan pelaku langsung membawa truk saya kabur dan dikejar warga," ujar Aliu warga Serong, km 18 kota Palembang.
Kanit Reskrim Polsek Pemulutan Ipda Ramon saat ditemui di RS BARI mangatakan, pelaku berhasil diamankan tidak jauh dari TKP.
Ia menjelaskan, diduga tidak bekerja pelaku nekat menodong warga di TKP.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR