Hanya saja, menghangatkan ban dengan tyre warmer akan membuat pembalap lebih nyaman saat awal balapan.
Pemanasan ban yang sebenarnya itu bukan saat dipanaskan memakai tyre warmer, tapi saat melakukan warm-up lap.
"Dari hasil penelitian kami, penghangatan tidak berdampak pada grip, tapi bisa berfungsi saat warm up," kata Piero Taramasso dikutip dari Motomatters.com.
"Jadi ban memang harus dipakai kira-kira 1 lap dulu untuk bisa panas. Banyak pembalap yang mengeluh grip ban di saat baru dipakai," imbuhnya.
Baca Juga: Keburu Begini, Alasan Ban MotoGP Dijamin Gak Bakal Sampai Tujuan Dari Jakarta Ke Bandung
"Tapi itu bukan grip, itu hanya saat warm up, lap pertama atau lap kedua, mungkin Anda harus menekan lebih lagi di 1 lap agar bannya dalam kondisi bagus," jelas Taramasso.
Jadi setelah itu, ban hanya membutuhkan setidaknya satu lap untuk bisa digunakan secara optimal.
Tyre warmer hanya membuat ban berada di suhu yang sebenarnya bukan suhu optimalnya untuk bekerja dengan baik.
"Temperatur warmernya hanya 90 derajat Celcius. Padahal bannya hanya bekerja dengan bagus di atas 120 derajat," jelas Taramasso.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | OtoRace.id |
KOMENTAR