Otomotifnet.com - Musim MotoGP 2020 jadi tahun yang buruk untuk Tim Honda.
Absennya Marc Marquez pada seri pertama di Sirkuit Jerez, Spanyol pada Juli 2020 langsung membawa dampak besar buat Honda.
Sebelum dimulainya musim balap MotoGP 2021, Honda menggelar konferensi pers yang dihadiri oleh dua petinggi Honda yakni Tetsuhiro Hikita dan Takehiro Koyasu.
"Musim 2020 benar-benar bencana. Kami kesulitan untuk membuat ban baru Michelin berfungsi sejak tes musim dingin pada 2019 dan Pandemi Covid-19 membuat kami tidak bisa melakukan pengujian," ujar Tetsuhiro Hikita dikutip dari Motosan.es (11/1/2021).
Baca Juga: Red Bull Cabut Dari Tim Tech3 Mulai MotoGP 2021, Rumornya Ngambek, Ada Apa?
Bagaimana tidak, selama 14 balapan tak ada satupun pembalap Honda yang bisa mendapatkan kemenangan.
Hasil paling bagus didapatkan oleh Alex Marquez yang meraih podium dua pada MotoGP Prancis (11/10/2020).
Pembalap tim satelit LCR Honda, Takaaki Nakagami yang sempat mendapat pole position pada MotoGP Teruel 2020 dan diandalkan untuk bisa menang malah tak bisa memenuhi harapan Honda.
"Nakagami teah banyak belajar dari kesalahan itu dan mulai berpikir tentang bagaimana memenangkan balapan. Itu akan jadi poin penting untuk menentukan peningkatannya di musim ini," Takehiro Koyasu menuturkan.
Baca Juga: Proses Pembebasan Lahan di Sirkuit Mandalika Perlahan Beres, Begini Kata Pihak ITDC
Pihak Honda juga mengakui mereka telah memperhitungkan Nakagami akan berkembang pesat sejak tes musim dingin 2019.
"Bagaimanapun, Taka telah menawarkan kami umpan balik yang penting dan signifikan, dengan indikasi yang sangat mirip dengan Márquez," imbuhnya.
Mengenai kondisi Marc Marquez, Honda masih belum bisa memastikan kapan pembalap asal Spanyol itu akan bisa kembali balapan.
Namun pihak Honda mengaku terus memantau dan akan melakukan yang terbaik untuk membantu Marquez.
Baca Juga: Danilo Petrucci Masuk KTM, Seperti Berada di Keluarga, Begini Sambutan Bosnya
Tak ingin mengingat hasil buruk tahun lalu, HRC memiliki misi yang ambisius untuk gelaran MotoGP 2021 dengan empat pembalapnya.
Tim Repsol Honda akan menduetkan Marc Marquez dan Pol Espargaro, sementara tim LCR akan diperkuat oleh Takaaki Nakagami dan Alex Marquez.
Honda berambisi untuk bisa meraih triple crown atau tiga gelar sekaligus untuk kategori pembalap, tim, dan konstruktor seperti pada MotoGP 2019.
"Kami sangat memperhatikan hasil tahun lalu, jadi kami akan memperbaiki banyak aspek. Honda akan bekerja sangat keras untuk semua pembalap tim pabrikan dan satelit, dan tentu saja mengembangkan motor untuk dapat merebut kembali triple crown," pungkasnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR