Otomotifnet.com – Joan Mir meraih gelar juara dunia MotoGP 2020.
Gelar tersebut diraih pembalap Spanyol ketika musim kedua dirinya balap di kelas tertinggi tersebut. Atau tahun kelima terhitung sejak dirinya balap kelas dunia (Moto3, Moto2 dan MotoGP).
Di tahun pertamanya, pembalap berusia 23 tahun tersebut karirnya memang belum terlihat. Selama musim 2019, posisinya tidak pernah lebih bagus dari 5 besar.
Ketika 2020, jebolan Red Bull MotoGP Rookies Cup 2013 dan 2014 ini tidak diperhitungkan menjadi juara dunia karena masih tergolong baru.
Baca Juga: Mir Bertemu Marc Marquez, Ini Yang Diharapkan Juara Dunia 2020 Itu
Namun, kestabilan dan konsisten selalu meraih point di setiap seri membuat dirinya meraih mahkota juara dunia.
Sudah meraih gelar juara dunia di tahun kedua, merupakan prestasi yang terbilang baik.
Atas dasar itulah, Suzuki yakin kalau Mir masih punya potensi besar untuk terus bersinar. Bisa demikian karena kontraknya dengan Suzuki paling tidak sampai akhir 2022.
“Saya yakin kalau dia (Mir) bisa terus mengembangkan potensi dirinya. Mampu menunjukkan bakat dan performanya di balap. Tentu kita juga yakni berbagai kemenangan akan diraihnya,”
“Dia masih muda. Masih panjang jalannya di MotoGP. Sehingga, dia akan semakin kuat,” yakin Shinichi Sahara, Suzuki project leader.
Di musim 2021, menjadi pertaruhan bagi Mir. Dirinya harus terus tampil bagus untuk mempertahankan gelar juara dunianya tersebut.
Dia menjadi target bagi pembalap lain untuk bisa dikalahkan. Beberapa pembalap muda juga semakin kuat.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR