Otomotifnet.com - Toyota Kijang Innova ambulans milik Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (LazisMu) Enrekang tampar Kijang Kapsul dari arah berlawanan.
Akibatnya bagian depan kanan kedua mobil remuk cukup parah di kawasan Cakke, Anggeraja, Enrekang, Sulawesi Selatan, (17/1/21).
Sedianya, Kijang Innova tersebut hendak ke Sulawesi Barat untuk memberikan bantuan pada korban gempa berupa sayuran.
Pengurus Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Enrekang, Baharuddin saat dikonfirmasi membenarkan insiden tersebut.
Baca Juga: Kijang Innova Terbelah, Kabin Terkelupas Habis, Lima Orang Tewas di Tol Pekanbaru-Dumai
Penuturannya, Kijang Innova dikemudikan Muh Husain Kamaruddin, putra PD Muhammadiyah Enrekang Ust Kamaruddin Sita.
Mereka membawa logistik bantuan berupa sayuran untuk dibawa ke lokasi gempa Sulbar.
"Iya di atas Kijang Innova ada ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Enrekang, Ust Kamaruddin Sita bersama empat anggota IPM," katanya.
Rencananya rombongan akan berkumpul di Masjid Taqwa Muhammadiyah Enrekang dan kemudian berangkat ke Kabupaten Mamuju, Sulbar.
"Tapi sebelum sampai di Enrekang, Kijang Innova tersebut mengalami kecelakaan di Cakke," ujarnya.
Sementara itu, bagian Staf Keuangan LazisMu Enrekang, Dwi Risna mengatakan, Kijang Innova milik LazisMu yang dikemudikan Husain Kamaruddin mengalami kecelakaan diduga tak melihat Kijang Kapsul dari arah berlawanan.
Sebab, ada mobil lain yang parkir di depan Kijang Innova LazisMu saat melintas.
"Ada mobil parkir di pinggir jalan, saat Kijang Innova LazisMu mau mendahului, ada banyak relawan yang melakukan penggalangan dana untuk gempa Sulbar," bebernya.
Baca Juga: Kijang Innova Senggol Xenia, Terpental Tumbuk Avanza Hingga Ringsek, Sembilan Orang Luka-luka
"Sehingga pengemudi tidak melihat ada Kijang Kapsul dari arah berlawanan yang juga secara bersamaan masuk," tuturnya
"Alhamdulillah, tidak ada yang mengalami luka parah. Hanya luka ringan sedikit, cuma mobil yang rusak di bagian kanan," tambahnya.
Dengan adanya kecelakaan tersebut, Kijang Innova ambulans LazizMu yang sedianya akan dibawa ke lokasi gempa di Sulbar harus menunda perjalanannya.
"Tapi rombongan di mobil lain tetap berangkat ke lokasi bencana Sulbar sesuai rencana semula," tambahnya.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR