Otomotifnet.com - Buat yang ingin melakukan bore up di motor harian, ada dua hal yang harus diperhatikan.
Bore up memang jadi salah satu cara untuk menaikkan kapasitas mesin di motor supaya lebih bertenaga dengan memperbesar ukuran piston yang digunakan.
Namun banyak yang bertanya, apakah aman bore up dilakukan pada motor yang digunakan untuk harian?
Tomy Huang bos Bintang Racing Team (BRT) pernah kasih penjelasan kalau bore up mesin sebenarnya aman saja untuk dilakukan di motor harian.
Baca Juga: Yamaha NMAX Tenaga Bengkak, Naik Jadi 180 Cc, Spek Tetap Nyaman Buat Harian
"Asalkan bore up dilakukan dengan benar, pasti aman untuk digunakan harian," yakin Tomy Huang yang sekarang bermarkas di Jl. Raya Sirkuit Sentul No. 84, Bogor, Jawa Barat.
Menurut pak Tomy, ada dua hal yang harus diperhatikan saat melakukan bore up agar aman dipakai harian.
"Pertama adalah ukur secara tepat rasio kompresi pada mesin," ujarnya.
Saat lakukan bore up, rasio kompresi pada ruang bakar akan berubah dan butuh disesuaikan ulang.
Baca Juga: Honda PCX dan ADV 150 Bore Up Susah Langsam, Komponen Ini Obatnya, Modal Rp 150 Ribu
"Untuk harian atau dipakai trabasan pada motor trail, saya rekomendasikan pakai rasio kompresi 10,5:1," tuturnya.
Dengan rasio kompresi mesin yang dipatok 10,5:1, pemilik jadi lebih leluasa memilih bahan bakar yang akan digunakan.
"Kompresi 10,5:1 itu pakai Pertalite bisa, Pertamax juga bisa. Jadi lebih aman," tambah Tomy Huang.
Hal kedua yang harus diperhatikan adalah menyesuaikan asupan bahan bakar sesuai dengan kebutuhan mesin yang sudah dibore up.
"Kalau motor injeksi kalian harus perbesar debit injector dan setting ECU dengan benar. Untuk motor karburator, kalian harus jetting main jet dan pilot jet," wantinya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR