Otomotifnet.com - Industri otomotif nasional terbilang babak belur dihantam pandemi Covid-19, termasuk PT Toyota-Astra Motor (TAM) yang turut merasakan tantangan di sepanjang tahun 2020.
Meski begitu, TAM berhasil mencatatkan total penjualan ritel sebanyak 182.665 unit, dengan market share di level yang sama seperti tahun 2019 yaitu sekitar 31%.
Pencapaian ini menjadikan Toyota menempati posisi market leader.
“Meskipun situasi di tahun 2020 cukup menantang, kami berkomitmen untuk tidak pernah berhenti memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia.”
“Tidak hanya menghadirkan lineup kendaraan yang lengkap, tapi juga berbagai layanan."
"Kami bersyukur upaya kami dalam mendukung mobilitas mendapat sambutan baik dari pelanggan dan masyarakat luas.”
Baca Juga: Sambil Rebahan Bisa Pesan Mobil Toyota, Lewat Toyota Live Showroom
“Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan. Ke depan, kami akan terus berupaya untuk menciptakan mobility happiness for all,” papar Susumu Matsuda, President Director TAM.
Sebelum pandemi mewabah di Indonesia, Toyota membukukan penjualan ritel 66.599 unit di kuartal pertama (Q1) 2020.
Kemudian pandemi menghantam di kuartal kedua (Q2), penjualan ritel Toyota turun signifikan menjadi 26.366 unit, atau 60,4% dibanding Q1.
Namun secara bertahap penjualan ritel Toyota pun berangsur membaik karena tidak hanya didukung dengan 13 produk baru, namun program-program inovatif yang menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan di tengah pandemi Covid-19.
Seperti Toyota Spektakuler dan Deal Cermat, termasuk juga yang berbasis digital seperti Toyota Chatbot, mToyota, Halobeng, Toyota Virtual Expo, hingga KINTO yang memperkenalkan cara baru dalam bermobilitas.
Dilanjut pada kuartal ketiga (Q3) Toyota mampu bangkit dengan membukukan penjualan ritel sebesar 35.111 unit, atau naik 33,2% dibandingkan Q2.
Bahkan di kuartal keempat (Q4), penjualan ritel Toyota meningkat signifikan menjadi 54.589 unit, atau 55,5% lebih tinggi dari kuartal ketiga Q3.
Secara keseluruhan, penjualan ritel Toyota ditopang oleh segmen MPV dengan total penjualan 105.274 unit atau memberi kontribusi sebesar 57,6%.
Di tengah penurunan di segmen Low MPV, Avanza-Veloz berhasil mendongkrak dengan membukukan 40.728 unit, yang secara komposisi berkontribusi sebesar 38,7% di segmen MPV Toyota.
Baca Juga: Toyota Sudah Jual 3.300 Unit Mobil Hybrid Di Indonesia, Ini Sejarahnya
Sementara Kijang Innova juga turut menopang segmen MPV Toyota, dengan berkontribusi sebesar 28,5% atau 29.952 unit di sepanjang tahun 2020.
Kontributor penjualan ritel Toyota terbesar kedua di kurun waktu 2020 adalah segmen SUV, dengan penjualan 47.995 unit atau berkontribusi sebesar 26,8% dari total penjualan ritel Toyota.
Toyota Rush yang berada di segmen Medium MPV menjadi kontributor terbesar di segmen SUV Toyota, dengan mencatatkan angka penjualan ritel sebesar 34.528 unit atau 71,9% dari segmen SUV Toyota.
Produk komersial juga turut terdampak dengan mewabahnya pandemi khususnya di kuartal kedua di mana total penjualan ritel turun 45%.
Namun secara bertahap penjualan ritel produk komersial Toyota berangsur membaik, di mana pada kuartal ketiga mulai naik 16% dari kuartal kedua.
Bahkan di kuartal keempat, kembali mengalami kenaikan sebesar 62% dibandingkan kuartal ketiga.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR