Otomotifnet.com - Andrea Iannone diketahui mendapat hukuman skorsing terkait kasus doping.
Setelah sidang Arbitrase Olahraga (Court of Arbitration for Sport/CAS), Iannone dilarang turun balap di bawah naungan FIM selama 4 tahun.
Termasuk juga ajang balap di MotoGP hingga 2023 mendatang.
Keputusan ini seolah menghancurkan karir balapnya, dan kemungkinan tak bisa balik ke MotoGP.
Baca Juga: Berkaca di Kasus Doping Andrea Iannone, CEO Dorna Sports Minta FIM Perjelas Aturan
Sebab saat hukuman berakhir, usianya sudah 34 tahun yang bisa dibilang cukup tua untuk turun balap.
Setelah tidak balapan dalam waktu lama dan kembali dalam usia segitu, kemungkinan besar tidak akan ada tim yang mau merekrutnya.
Meski tidak mau membahas panjang soal kasusnya, ternyata Iannone tidak mau menyerah.
"Aku belum menyerah soal MotoGP," kata Iannone dilansir dari Crash.net.
"Ketika waktunya datang, aku akan membicarakannya," jelasnya.
Masih belum jelas apa yang akan Iannone lakukan selanjutnya.
Tapi kabarnya Iannone bisa naik banding ke Swiss Federal Tribunal atau Mahkamah Agung Federal Swiss.
Tim Aprilia sendiri belum jelas memutuskan siapa yang akan jadi rekan Aleix Espargaro di MotoGP 2021.
Nama Lorenzo Savadori dan Bradley Smith masih sama-sama digantung oleh Aprilia.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR