Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Datsun Go Active Pelek Keluar, Fender Jadi Melar, Kabin Berasa Cafe

Panji Nugraha - Rabu, 27 Januari 2021 | 19:10 WIB
Datsun Go Active Pelek Keluar, Fender Jadi Melar, Kabin Berasa Cafe
Domas/Otomotifnet
Datsun Go Active Pelek Keluar, Fender Jadi Melar, Kabin Berasa Cafe

Otomotifnet.com - Datsun Go Active terbilang jarang yang modifikasi.

Namun bagi Wisudo Astandito, mobil ini bisa jadi bahan bagus untuk dimofikasi. Konsep yang pas apa untuk mobil ini?

“Konsep elegan itu lebih enak dipandang dan lebih nyaman saat dikendarai,” jelas Wisudo Astandito Putro yang akrab disapa Adit, si pemilik Datsun Go Active keluaran 2016 mengawali pembicaraan.

Ayah 2 orang anak ini memang lebih mengedepankan kenyamanan diri dan keluarganya.

Baca Juga: Datsun 620 Pikap Klasik Bergaya Amerika, Tayang di Kanal Otojadul

Pasalnya, Datsun Go Active 2016 ini memang digunakannya sehari-hari. “Jadi, nyaman luar dalam itu wajib,” ujarnya.

Tapi enak dipandang menurut Adit bukan hanya sekedar ubahan eksterior dan interiornya saja.

Tapi urusan kaki-kaki juga berpengaruh besar. Yup, lantaran pria kelahiran 35 tahun silam ini juga ingin mobilnya tampil elegan static.

Dan semuanya diserahkan ke Evan, punggawa bengkel modifikasi Auto Concept Surabaya.

Tidak heran saat mengikuti kontes di Surabaya beberapa waktu lalu, gelar The King of Elegant Style berhasil direbutnya. Congratz ya! Domas

Datsun Go Active Pelek Keluar, Fender Jadi Melar, Kabin Berasa Cafe
Domas/Otomotifnet
Datsun Go Active Pelek Keluar, Fender Jadi Melar, Kabin Berasa Cafe

EKSTERIOR

Ubahan body kit-nya menurut Evan adalah berkonsep elegan.

Desain air scoop ukuran besar di bawah headlamp, berikut penggunaan lampu LED tepat di atasnya dan tambahan lips tepat di bawah bumper ini, turut memperkuat kesan tersebut.

Lampu dicustom jadi terlihat garang
Domas/Otomotifnet
Lampu dicustom jadi terlihat garang

Dan konsep elegan cocok dipadupadankan dengan bodi yang lebar.

Alhasil fender asli dicopot, kemudian digantikan fender custom (wide body) berbahan serat fiber yang lebih melar 3 jari dibanding standarnya.

Fender asli dicopot, kemudian digantikan fender custom (wide body)
Domas/Otomotifnet
Fender asli dicopot, kemudian digantikan fender custom (wide body)

Pada bagian belakang fender asli, terpaksa dipotong lalu didesain ulang agar lebih melar 5 jari dari standar.

Hal ini untuk mengakomodir penggunaan pelek lebar. Warna dari mobil ini juga tidak bisa dianggap remeh.

Datsun Go Active gaya static
Domas/Otomotifnet
Datsun Go Active gaya static

Meskipun Evan merahasiakan formulanya, tapi setidaknya cat yang disebutnya customs hyper bunglon hologram ini menggunakan pernis Sikkens.

Jadi saat terkena sinar matahari atau lampu pantulan hologramnya “menari” indah.

KAKI-KAKI

Evan mengadopsi pelek HSR Wheel dimensi 17x9+10,5 inci, dibalut ban Accelera ukuran 195/40 R17 di depan dan 215/40 R17 di belakang.

Suspensinya diganti coil over BC Coil yang seharusnya diperuntukkan untuk Nissan March.

Pelek pakai HSR Wheel dimensi 17x9+10,5 inci, dibalut ban Accelera ukuran 195/40 R17 di depan dan 215/40 R17 di belakang
Domas/Otomotifnet
Pelek pakai HSR Wheel dimensi 17x9+10,5 inci, dibalut ban Accelera ukuran 195/40 R17 di depan dan 215/40 R17 di belakang

“Pemasangannya tidak rumit, hanya menambahkan ring di kanan kiri bautnya supaya tidak kepanjangan,” beber Evan.

Hasilnya, saat coil over diadjust ceper ‘mampus’, fitment-nya jadi keren habis.

Selain pelek lebar belang, bentuk bannya yang narik keluar ini membuat bibir pelek bisa duduk manis merapat di bibir fender.

Desain sektor interior murni hasil pilihan Adit
Domas/Otomotifnet
Desain sektor interior murni hasil pilihan Adit

INTERIOR

Desain sektor interior murni hasil pilihan Adit. Mulai dari pemilihan warna, bahan dan desain.

Permainan two tone dan bahan kulit sintetis dari MBtech, dirasa Adit paling cocok mengejar konsep elegan.

Baris kedua ada mini bar, serasa di cafe
Domas/Otomotifnet
Baris kedua ada mini bar, serasa di cafe

Namun Evan menambahkan sedikit pernak Pernik DAD, yang dulu pernah terpasang di mobil VW-nya.

Kesannya sedikit ketinggalan dan jadul, namun Evan punya pemikiran beda.

“Sekarang pernak-pernik DAD ini jadi rare item loh. Gak ada salahnya kalau dipakai lagi, dan ini ori bukan kaleng-kalengan,” ungkapnya.

Kabin belakang dijejali perangkat audio
Domas/Otomotifnet
Kabin belakang dijejali perangkat audio

Lalu penggunaan mini bar pada bangku baris ke dua dan di bagasi belakang yang jadi menu wajib, berasa ada cafe di dalam kabin.

Berbahan akrilik didesain untuk menampung 2 botol minuman plus 2 buah gelas atau bisa digantikan dengan stik PS, dan 1 botol di belakang.

Area mesin ikutan dipercantik
Domas/Otomotifnet
Area mesin ikutan dipercantik


Data modifikasi :

Eksterior :
Body kit custom, wide body full elegant custom, spoiler custom, repaint customs hyper bunglon hologram, pernis Sikken
Interior & Audio :
Head unit Pioneer Mixtrax, subwoofer Pioneer, power amplifier Pioneer, speaker depan 6.5" Pioneer, speaker belakang coaxial Pioneer, TV Sharp 24”, Play Station 3, Inverter 600 watt, full bekleed MBtech 2 tone
Kaki-kaki & Suspensi :
Disc brake depan 6pot Tarox Italy, pelek HSR Wheel 17" lebar 9/10.5, ban Accelera 195/40 R17 (depan) dan 215/40 R17 (belakang), open filter HKS, oil catch tank HKS, oil filter HKS
Mesin :
Ground wire HKS, stufbar Ultra Racing, kap mesin motorized custom
Bengkel modifikasi:
Auto Concept, Taman Darmo Indah Timur III, Surabaya

 

Editor : Panji Nugraha
Sumber : Dokumentasi OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa