Otomotifnet.com - Datsun Go Active terbilang jarang yang modifikasi.
Namun bagi Wisudo Astandito, mobil ini bisa jadi bahan bagus untuk dimofikasi. Konsep yang pas apa untuk mobil ini?
“Konsep elegan itu lebih enak dipandang dan lebih nyaman saat dikendarai,” jelas Wisudo Astandito Putro yang akrab disapa Adit, si pemilik Datsun Go Active keluaran 2016 mengawali pembicaraan.
Ayah 2 orang anak ini memang lebih mengedepankan kenyamanan diri dan keluarganya.
Baca Juga: Datsun 620 Pikap Klasik Bergaya Amerika, Tayang di Kanal Otojadul
Pasalnya, Datsun Go Active 2016 ini memang digunakannya sehari-hari. “Jadi, nyaman luar dalam itu wajib,” ujarnya.
Tapi enak dipandang menurut Adit bukan hanya sekedar ubahan eksterior dan interiornya saja.
Tapi urusan kaki-kaki juga berpengaruh besar. Yup, lantaran pria kelahiran 35 tahun silam ini juga ingin mobilnya tampil elegan static.
Dan semuanya diserahkan ke Evan, punggawa bengkel modifikasi Auto Concept Surabaya.
Tidak heran saat mengikuti kontes di Surabaya beberapa waktu lalu, gelar The King of Elegant Style berhasil direbutnya. Congratz ya! Domas
EKSTERIOR
Ubahan body kit-nya menurut Evan adalah berkonsep elegan.
Desain air scoop ukuran besar di bawah headlamp, berikut penggunaan lampu LED tepat di atasnya dan tambahan lips tepat di bawah bumper ini, turut memperkuat kesan tersebut.
Dan konsep elegan cocok dipadupadankan dengan bodi yang lebar.
Alhasil fender asli dicopot, kemudian digantikan fender custom (wide body) berbahan serat fiber yang lebih melar 3 jari dibanding standarnya.
Pada bagian belakang fender asli, terpaksa dipotong lalu didesain ulang agar lebih melar 5 jari dari standar.
Hal ini untuk mengakomodir penggunaan pelek lebar. Warna dari mobil ini juga tidak bisa dianggap remeh.
Meskipun Evan merahasiakan formulanya, tapi setidaknya cat yang disebutnya customs hyper bunglon hologram ini menggunakan pernis Sikkens.
Jadi saat terkena sinar matahari atau lampu pantulan hologramnya “menari” indah.
KAKI-KAKI
Evan mengadopsi pelek HSR Wheel dimensi 17x9+10,5 inci, dibalut ban Accelera ukuran 195/40 R17 di depan dan 215/40 R17 di belakang.
Suspensinya diganti coil over BC Coil yang seharusnya diperuntukkan untuk Nissan March.
“Pemasangannya tidak rumit, hanya menambahkan ring di kanan kiri bautnya supaya tidak kepanjangan,” beber Evan.
Hasilnya, saat coil over diadjust ceper ‘mampus’, fitment-nya jadi keren habis.
Selain pelek lebar belang, bentuk bannya yang narik keluar ini membuat bibir pelek bisa duduk manis merapat di bibir fender.
INTERIOR
Desain sektor interior murni hasil pilihan Adit. Mulai dari pemilihan warna, bahan dan desain.
Permainan two tone dan bahan kulit sintetis dari MBtech, dirasa Adit paling cocok mengejar konsep elegan.
Namun Evan menambahkan sedikit pernak Pernik DAD, yang dulu pernah terpasang di mobil VW-nya.
Kesannya sedikit ketinggalan dan jadul, namun Evan punya pemikiran beda.
“Sekarang pernak-pernik DAD ini jadi rare item loh. Gak ada salahnya kalau dipakai lagi, dan ini ori bukan kaleng-kalengan,” ungkapnya.
Lalu penggunaan mini bar pada bangku baris ke dua dan di bagasi belakang yang jadi menu wajib, berasa ada cafe di dalam kabin.
Berbahan akrilik didesain untuk menampung 2 botol minuman plus 2 buah gelas atau bisa digantikan dengan stik PS, dan 1 botol di belakang.
Data modifikasi :
Eksterior :
Body kit custom, wide body full elegant custom, spoiler custom, repaint customs hyper bunglon hologram, pernis Sikken
Interior & Audio :
Head unit Pioneer Mixtrax, subwoofer Pioneer, power amplifier Pioneer, speaker depan 6.5" Pioneer, speaker belakang coaxial Pioneer, TV Sharp 24”, Play Station 3, Inverter 600 watt, full bekleed MBtech 2 tone
Kaki-kaki & Suspensi :
Disc brake depan 6pot Tarox Italy, pelek HSR Wheel 17" lebar 9/10.5, ban Accelera 195/40 R17 (depan) dan 215/40 R17 (belakang), open filter HKS, oil catch tank HKS, oil filter HKS
Mesin :
Ground wire HKS, stufbar Ultra Racing, kap mesin motorized custom
Bengkel modifikasi:
Auto Concept, Taman Darmo Indah Timur III, Surabaya
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Dokumentasi OTOMOTIF |
KOMENTAR