Kalau bicara jok, busanya termasuk tebal dengan berkarakter kenyal. Sayangnya untuk perjalanan lebih dari 1 jam ternyata pantat terasa panas.
Tinggi jok ketika berhenti ternyata bisa bervariasi, tergantung setingan preload dari suspensi belakang yang sudah dibekali fitur Dynamic ESA.
Ketika diset untuk sendirian, maka secara otomatis lebih rendah dibanding untuk berboncengan.
Untuk mengaturnya, menggunakan tombol bergambar suspensi yang terletak di panel sakelar setang kiri.
Baca Juga: Honda PCX 160 Sudah Muncul di Website AHM, Launching 5 Februari 2021?
Canggihnya Dynamic ESA, saat diset dynamic karakter suspensi belakang bisa berubah otomatis sesuai kondisi jalan.
Ketika jalan yang dilalui bergelombang atau tak rata, otomatis compression dan rebound berubah jadi cepat atau suspensi cenderung empuk, sehingga pengendara merasa nyaman.
Kemudian ketika mayoritas jalannya mulus, otomatis suspensi belakang jadi kaku sehingga terasa stabil. Top kan!
Sedang suspensi depan fix, karakternya sedang, masih cukup nyaman tapi juga memberikan kestabilan.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR