Otomotifnet.com - Buat pengendara yang motornya mendadak mogok setelah terjang banjir atau genangan air, ada solusi supaya mesin kembali hidup.
Namun sebagai saran agar terhindar dari risiko mogok, lebih baik menepi atau putar balik dan gunakan jalur lain saat menemui jalanan yang tergenang air tinggi.
Kalau motor sudah terlanjur mogok karena menerjang banjir, berikut ini tips yang bisa coba lakukan sebelum pergi ke bengkel.
“Langsung bawa motor keluar dari banjir dan jangan dipaksa hidup. Setelahnya cek dan buka busi motor dan keringkan dari air,” buka Harry Anggi, mekanik bengkel R59 Racing, Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Motor Nekat Terjang Banjir, Awas Oli Jadi 'Milky', Wajib Dikuras Total
Akibat area cop busi basah, arus listrik yang diperlukan untuk menyalakan mesin jadi terhambat sehingga mesin tidak bisa dihidupkan.
“Mogok akibat busi basah ini umumnya dialami motor bebek dan matic, namun juga berpeluang terjadi pada motor mesin tegak atau tipe sport,” lengkapnya.
Kalau busi sudah kering namun tetap tidak bisa hidup akibat mati total, periksa adanya kemungkinan korslet dengan lihat kondisi sikring di motor.
Jika motor tergenang air dalam kondisi sedang parkir, maka perlu penanganan berbeda dari hanya sekedar periksa busi.
Baca Juga: Motor Sport Terdampak Banjir Butuh Servis, Biaya di Bengkel Spesialis Ini Mulai Rp 200 Ribuan
“Sebab air berpeluang sudah masuk ke dalam mesin dan membasahi filter udara, sehingga sebaiknya jangan coba dihidupkan,” jelas Harry.
Hal ini berlaku juga untuk motor yang mogok karena dipaksa menerjang genangan air yang cukup tinggi.
Kalau begini, supaya aman sebaiknya periksa motor ke bengkel terdekat untuk memastikan apakah mesin kemasukan air atau tidak.
Kondisi oli mesin, girboks CVT dan filter udara perlu diperiksa dari kemungkinan adanya air yang masuk ke mesin.
Ingat, jangan coba hidupkan mesin sebelum memastikan tidak ada air di dalam mesin karena berisiko memunculkan water hammer.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR