Otomotifnet.com – Joan Mir, pembalap tim Suzuki Ecstar jadi juara dunia MotoGP 2020. Tapi, dirinya enggan menggunakan nomor 1 di motornya untuk musim kompetisi 2021.
Penggunaan nomor 1 di MotoGP terakhir dilakukan oleh Casey Stoner pada tahun 2012.
Sebelumnya dilakukan oleh Jorge Lorenzo (2011) dan Nicky Hayden (2007).
Jelas ada alasan tertentu sehingga Mir tidak pakai nomor tersebut. Bahkan Marc Marquez juga tidak pakai nomor itu selama masih juara dunia.
Baca Juga: Brivio Kasih Alasan Pemilihan Mir Dibanding Lorenzo, Bukan Hanya Prestasi
“Menggunakan nomor 1 di motor menjadi suatu pengalaman tersendiri dan menjadi impian sejak kecil,”
“Tapi saya memutuskan untuk tidak menggunakan nomor tersebut. Nomor start saya akan tetap 36,” sebut Joan Mir.
Alasannya, karena Mir telah lama pakai nomor tersebut, sejak berlaga di Moto3. Kemudian meraih juara dunia Moto3 dengan nomor tersebut dan juga juara dunia MotoGP 2020.
“Nomor ini telah mengantarkan saya meraih juara dunia dan meraih banyak prestasi. Sehingga, saya tidak akan mengganti nomor start saya ini,” jelas Mir.
Menurut pembalap berusia 23 tahun ini, dirinya masih muda dan masih begitu banyak pekerjaan yang menanti.
“Dalam setiap balap saya, setiap karir saya akan menggunakan nomor ini. Meraih banyak podium dengan nomor ini juga,” jelas pembalap berdarah Spanyol ini.
Mir mulai berkarir di ajang balap motor dunia pada 2015. Masuk Moto3 dan bergabung dengan tim Leopard Racing.
Baca Juga: Ditinggal Davide Brivio Ke F1, Begini Reaksi Joan Mir, Ada Santainya
Kemudian masuk Moto2 pada 2018 untuk kontrak 3 tahun bersama tim Marc VDS Racing Team.
Namun, pertengahan 2018 dirinya mengumumkan akan pindah ke MotoGP musim 2019 dan langsung bergabung bersama tim Suzuki untuk 2 tahun (2019 dan 2020).
Dalam keterlambatan start balap MotoGP 2020, Suzuki mengumumkan kalau kontrak Mir diperpanjang sampai akhir 2022.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR