Penemuannya ini bahkan tidak terhalang oleh konflik antara Daimler dan perusahaan yang dia dirikan pada awal tahun 1890-an.
Maybach mengembangkan mesin dua silinder segaris Phoenix dan karburator nosel semprot di aula taman Hotel Hermann, sebuah fasilitas yang disewa oleh perusahaannya pada saat itu.
Mesin Phoenix mendapat begitu banyak kesuksesan sehingga pemegang lisensi internasional berhasil mempertahankan Daimler and Maybach di Daimler-Motoren-Gesellschaft (DMG) pada tahun 1895.
Mobil modern pertama dan paten radiator honeycomb
Wilhelm Maybach, saat itu merupakan seorang direktur teknis di DMG, terus memberikan penemuan penting.
Pada tahun 1897, radiator berbasis tabung telah tercatat sebagai model utilitas. Tahun 1899 menandakan pengembangan mesin 4-tak untuk kapal udara Count Ferdinand von Zeppelin.
Pada tahun 1900, DMG mencatat paten honeycomb radiator Maybach dan di tahun yang sama tanggal 22 November, Mercedes 35 hp pertama berhasil diselesaikan di Cannstatt.
Dianggap sebagai mobil modern pertama, mobil ini dipesan oleh Emil Jellinek, distributor terpenting Daimler saat itu.
Konsep kendaraan Maybach yang benar-benar baru (desain ringan, mesin berkinerja tinggi dengan radiator inovatif, jarak sumbu roda yang panjang dan pusat gravitasi rendah) mendominasi acara olahraga motor “Nice Week” yang terkenal secara internasional antara 25 dan 29 Maret 1901.
Kesuksesan cemerlang ini akhirnya mengukuhkan julukan kehormatan Maybach: “Raja Desainer”.
Di tahun-tahun berikutnya hingga 1904, Maybach mengembangkan konsep kendaraan dari Mercedes Simplex 40 hp menjadi Simplex 60 hp dan Simplex 90 hp.
Namun, setelah Daimler meninggal pada 6 Maret 1900, Maybach tidak dapat lagi mengandalkan dukungan tanpa syarat di dalam perusahaan.
Hal ini menjadi lebih jelas setelah ketua dewan pengawas DMG, Max von Duttenhofer meninggal dunia pada Agustus 1903.
Perbedaan pendapat meningkat pada tahun 1906: Maybach adalah seorang pendukung kuat motorsport sebagai kekuatan pendorong untuk teknologi produksi otomotif.
“Begitulah cara Anda belajar dari balapan, tidak diragukan lagi bahwa mobil touring kami menyelesaikannya dengan sangat cepat dan tetap sama pentingnya seperti tahun-tahun lalu. Oleh karena itu, mari kita lanjutkan balapan.”
Dia mengembangkan mobil balap bermesin enam silinder dengan camshaft overhead yang digerakkan oleh poros vertikal serta pengapian solenoida tegangan tinggi dengan dua busi.
Namun, alih-alih menggunakan kreasi mutakhir Maybach, desain konservatif dari Paul Daimler yang digunakan.
Setelah DMG juga menutup test center yang dikepalai oleh Maybach, Maybach kemudian keluar dari perusahaan pada tahun 1907.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR