Otomotifnet.com - Bisa dibilang Suzuki Inazuma merupakan motor modern yang pas menjadi bahan custom.
Mulai dari konstruksi rangka diamond yang relatif mudah dimodif, sampai ke proporsi mesin inline 2 silinder yang padat.
Mungkin sudah tidak terhitung lagi bagi Katros Garage mendapat pasien motor 250 cc ini.
Memang terdengar agak berlebihan, tetapi workshop yang berlokasi di Jl. Cempaka 1 no.2, Rengas, Ciputat Timur, Tangerang Selatan ini sudah tidak asing dalam mengcustom Inazuma.
Baca Juga: Honda PCX 160 Digeber di Sirkuit, Ketahuan Karakter Mesin dan Sasis Barunya
Kali ini mereka ketambahan satu lagi customer yang ingin dibuatkan motor custom dari Inazuma alias GW250 keluaran 2013.
Tentu karena sudah familiar, Andi ‘Atenx’ Akbar tak kesulitan dalam menerapkan konsep serta melakukan proses custom.
Tema yang dipilih yaitu tracker. Genre ini cukup populer untuk diterapkan di Inazuma.
Terlebih secara postur sudah sangat cocok untuk jadi motor bergaya klasik.
Nah, untuk membuatnya mengharuskan seluruh bodi diacak-acak, dilucuti sampai ke sasis dan mesin.
Setelahnya kru Katros mulai bekerja membuat subframe baru agar buritan bisa lebih datar. Dibuat pakai pipa besi 1 inci.
“Sasis bawaan Inazuma bagian belakangnya naik, jadi kita bikin ulang supaya lebih datar,” jelas Atenx.
Kemudian, rangka yang telanjang mulai dibuatkan bodi. Tangki, side panel, sepatbor depan dan belakang dibuat dari pelat galvanis setebal 1,2 mm.
Baca Juga: Suzuki Inazuma Sasis Dipotong & Ganti Ban, Kejar Tampang BMW R NineT
Termasuk skidplate yang melindungi bagian bawah mesin.
Seluruh bodi kemudian dilabur warna merah dengan paduan garis putih. Sebagai sentuhan artistik, pada tangki diberi logo Suzuki custom.
Pada kaki-kaki, Atenx tetap mempertahankan suspensi depan Inazuma. Hanya diberi tambahan karet boot sok.
Sedang belakang dibuat jadi dual shock. Tentu agar klop dengan tema klasik. Proses konversi dengan membuat dudukan baru di atas swing arm standar serta subframe baru.
Kemudian giliran pelek jari-jari 17 inci dipasang ke tromol custom. Pelek ini dibalut karet bundar Shinko Trail Master E-705 dengan lebar 130/80-17 dan 150/70-17.
Uniknya Atenx tetap mempertahankan knalpot standar bawaan Inazuma. Eits tapi meski begitu internal knalpot sudah dicustom. Sehingga suaranya tidak sesenyap standar.
Hasil akhirnya Inazuma milik Edi ini terlihat gagah, berotot dan macho. Tampilan klasik dengan postur yang proporsional.
Plus : Finishing apik khas Katros
Minus: Rawan nyiprat dari belakang saat hujan
Data Modifikasi
Ban depan : Shinko Trail E-705 130/80-17
Ban belakang : Shinko Trail E-705 150/70-17
Pelek depan : Sprint XD 3.50x17
Pelek belakang : Sprint XD 4.50x17
Knalpo : Standar custom
Headlamp : Daymaker
Stoplamp : Aftermarket
Tangki : Galvanis 1,2 mm
Sepatbor : Galvanis 1,2 mm
Side panel : Galvanis 1,2 mm
Skidplate : Galvanis
Subframe : Pipa besi 1 inci
Tromol : Custom
Jok : Custom
Setang : Aftermarket
Selang rem : TDR braided
Katros Garage: 0838-9788-8333
Penulis: Rangga
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR