Karakternya pas dan enak buat harian, karena buat stop and go atau menyalip tak terasa kekurangan tenaga dan bebas getaran.
Tapi, saat ketemu jalan kosong panjang dan memaksa melaju di atas 80 km/jam, memang kesannya jadi ngegerung kehabisan nafas.
Karakter tersebut pun tergambar dari hasil tes akselerasi pakai Racelogic, khususnya dari catatan raihan jarak.
Untuk jarak 0-201 meter waktunya 14,1 detik dalam kecepatan 76,9 km/jam, ternyata di 402 meter yang diraih 23,2 detik, kecepatannya hanya tambah sedikit, tercatat 80,9 km/jam.
Top speed di Racelogic pun hanya mentok 94,5 km/jam, kalau di spidometer 105 km/jam.
Data Tes:
0-60 km/jam: 7,2 detik
0-80 km/jam: 16,4 detik
0-100 km/jam: -
0-100 m: 8,9 detik (@64,7 km/jam)
0-201 m: 14,1 detik (@76,9 km/jam)
0-402 m: 23,2 detik (@80,9 km/jam)
Top speed di spidometer: 105 km/jam
Top speed di Racelogic: 94,5 km/jam
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR