Otomotifnet.com - PT Hyundai Motors Indonesia punya komitmen untuk jadi yang teratas sebagai produsen mobil listrik di industri otomotif Indonesia.
Oleh sebab itu, pabrikan asal Korea Selatan ini ingin coba fokus terhadap peningkatan brand awareness Hyundai untuk menjadi pembuka jalan diterimanya mobil listrik di Indonesia.
"Jadi kalau untuk penjualan (mobil listrik) saat ini kami tidak pernah menargetkan angka, target kami adalah menjadi game changer di dunia industri otomotif dalam hal ini mobil listrik," kata Makmur, Chief Operating Officer HMID saat ditemui di Sentul, Bogor (19/3/2021).
"Kami ingin menjadi pemimpin untuk pemain mobil listrik. Kami sudah jual mobilnya dan respons konsumen sangat positif," sambungnya.
Baca Juga: Hyundai IONIQ dan KONA Electric Penjualan Tembus Ratusan Unit, Ini Presentasenya
Langkah konkret Hyundai untuk mengembangkan ekosistem Electric Vehicle (EV) ditandai dengan investasi sebesar USD 1,55 miliar atau setara Rp 21,8 triliun untuk membangun pabrik di Indonesia.
Selain mobil listrik, rencananya Hyundai akan memproduksi SUV kompak, MPV kompak, dan model sedan yang dirancang khusus untuk pasar Asia Tenggara.
Investasi tersebut ditujukan untuk pengembangan pabrik baru yang terbagi dalam dua tahap. Tahap pertama akan dikerjakan pada periode 2019-2021 dan tahap kedua pada periode 2022-2030.
Adapun pembangunan fasilitas produksi Hyundai ini telah dimulai sejak Desember 2019 dengan luas 77,6 hektar di Kota Deltamas, Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga: Hyundai Mobile Charging Service, Layanan Pengisian Daya Listrik Dari Mobil Ke Mobil
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR