Otomotifnet.com - Beli bus dan truk di dealer beda dari mobil biasa yang dapat dalam wujud utuh.
Untuk bus dan truk baru dari dealer, konsumen hanya mendapat sasis, mesin dan roda.
Sementara menurut Engkos Kosasih, Business Consultant dealer Hino Indomobil Prima Niaga di Depok, Jawa Barat bodi dibuat sendiri oleh konsumen ke karoseri.
"Dealer truk atau bus baru hanya menjual unit berupa kepala, mesin, sasis serta rodanya," ucap Engkos, beberapa waktu lalu.
"Hal ini karena bagian bodi bus, bak atau cargo truk akan dibuat oleh pihak karoseri bus dan truk," ujar Engkos.
Baca Juga: Ini Penyebab Utama Rem Blong, Anda Wajib Tahu
"Karena itu harga on the road yang tercantum di pricelist mobil komersial belum termasuk pembuatan bodi bus atau bagian muatan truk di karoseri," lanjutnya.
Engkos juga menyebut, biaya pembuatan bak, cargo atau bodi bus di karoseri bisa melebihi harga unit yang dibeli di dealer.
"Truk atau bus kan ada berbagai macam tipe dan modelnya, konsumen nantinya akan diberi tahu spesifikasi dari mobil yang dibeli," bebernya.
"Misalnya truk tipe A fungsinya untuk bak terbuka atau tangki, tipe B untuk cargo atau wing box," sebutnya.
"Setelah beli mobilnya, konsumen tinggal melengkapi bagian lainnya di karoseri. Tapi harga jasanya bisa sama atau lebih dari harga mobilnya, tergantung spek yang diminta," jelasnya.
Selain itu, Engkos mengatakan, mahalnya jasa karoseri karena faktor bahan baku dalam pembuatan bodi bus, cargo atau bak yang beragam kelasnya.
"Pembuatan bodi bus serta interiornya di karoseri itu ada kelas-kelasnya, ada bus executive atau ekonomi," terangnya.
"Belum lagi fitur di interiornya mau pakai elektronik apa saja. Sedangkan kalau truk, pembuatan bak atau cargo itu tergantung ketebalan bahan pelatnya, jadi semua sesuai permintaan," tutupnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR