Otomotifnet.com - Polda Jawa Barat menyiapkan skema-skema untuk mendukung keputusan pemerintah terkait larangan mudik Lebaran mulai 6-17 Mei 2021.
Direktur Ditlantas Polda Jabar, Kombes Eddy Djunaedi, mengatakan, prinsipnya, Polda Jabar meminta warga Jabar untuk tidak mudik Lebaran pada tahun ini.
"Untuk teknis pengaturan larangan mudiknya, kami masih berkoordinasi dengan Korlantas Mabes Polri," ucap Eddy saat dihubungi (30/3/2021).
Hanya saja, ia sudah menyiapkan skema-skema yang mungkin akan diberlakukan untuk melaksanakan kebijakan larangan mudik tersebut.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2021 Dilarang, Perbatasan Disekat Polisi, Nekat Silakan Putar Balik
"Sudah siapkan cara bertindak, termasuk penyekatan kendaraan," ujarnya.
Penyekatan kendaraan di perbatasan mungkin akan dilakukan.
"Kita lihat nanti soal penyekatan perbatasan. Masih dibahas," ucap Edy.
Larangan mudik ini tentu akan berdampak pada para sopir bus atau angkutan lain.
Baca Juga: Larangan Mudik 2021 Muncul, Pengamat Sarankan Pemerintah Keluarkan Peraturan Presiden
Sopir bus di Terminal Cicaheum, Bandung, menyayangkan kebijakan pelarangan mudik.
"Lebaran tahun ini bakal sangat berat bagi sopir bus karena pemerintah melarang mudik," ucap Sobar (46), sopir bus jurusan Bandung-Tasikmalaya.
Tahun lalu, saat Lebaran dan larangan mudik diberlakukan, ia gigit jari.
Nyaris tidak ada pemasukan.
"Kalau tahun ini ada larangan mudik lagi, dapat penghasilan dari mana. Tahun lalu juga sudah susah," ucap Sobar.
Editor | : | Iday |
KOMENTAR