Bahkan diklaim lebih halus dari mesin 410 cc Himalayan yang sudah relatif minim getaran bila dibandingkan dengan mesin 1 silinder dari varian Classic.
Tenaga tadi disalurkan ke roda belakang via transmisi manual 5 speed.
Gigi 5 merupakan overdrive agar lebih nyaman buat cruising karena mesin tidak sampai meraung tinggi.
Selain itu koplingnya menggunakan 7 buah pelat yang memudahkan penggantian gigi.
Baca Juga: Royal Enfield Meteor 350 Ada 3 Varian, Apa Saja Perbedaan Ketiganya?
Mesin bersama dengan rangka Spline Downtube baru didesain sedemikian rupa demi menunjang easy cruising yang digadang-gadang oleh Royal Enfield di Meteor 350.
Dan yang paling penting, meski menggunakan mesin baru Meteor 350 tidak meninggalkan suara geraman low-down khas mesin 1 slinder Royal Enfield.
Meteor 350 hadir dalam tiga varian di Indonesia, Fireball, Stellar dan Supernova.
Masing-masing dibanderol Rp 85,1 juta, Rp 86,5 juta dan 87,9 juta off the road.
Sudah dapat dipesan di seluruh jaringan dealer Royal Enfield Nusantara dengan masa inden sekitar 1 bulan.
Penulis: Rangga
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR